Kasus Corona di India 4,3 Juta, Topan Maysak Hancurkan 2.000 Rumah di Korut

International Updates

Kasus Corona di India 4,3 Juta, Topan Maysak Hancurkan 2.000 Rumah di Korut

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 09 Sep 2020 16:38 WIB
Jerman Bantu India Dengan 330 Ribu Alat Tes Covid-19 dan Pinjaman Darurat 460 Juta Euro
Foto: DW (News)
Jakarta -

Otoritas India melaporkan 89.706 kasus baru infeksi virus Corona pada Rabu (9/9) ini, menjadikan total kasus infeksi Corona di negeri itu kini mencapai 4,3 juta.

Demikian menurut data dari Kementerian Kesehatan India seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/9/2020).

Negara Asia Selatan itu memiliki jumlah kasus Corona tertinggi di luar Amerika Serikat. India telah melaporkan jumlah kasus harian terbesar selama lebih dari sebulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (9/9/2020):

ADVERTISEMENT

- Dor! Polisi AS Tembak Seorang Anak Penyandang Autis

Polisi di Salt Lake City, negara bagian Utah, Amerika Serikat menembak seorang anak penyandang autis, yang ibunya telah menelepon 911 untuk meminta bantuan ketika putranya yang berusia 13 tahun itu mulai berteriak dalam tekanan mental.

Akibat insiden penembakan yang terjadi pada Selasa (8/9) waktu setempat tersebut, anak laki-laki itu terluka parah.

Ibunya, Golda Barton mengatakan kepada wartawan bahwa anaknya, Linden Cameron menderita kecemasan perpisahan. Dia bereaksi dengan marah ketika sang ibu harus kembali bekerja untuk pertama kalinya dalam hampir setahun.

Wanita itu pun menelepon 911 untuk meminta bantuan petugas polisi dalam membawa bocah itu ke rumah sakit.

- Topan Maysak Hantam Korut, 2 Ribu Rumah dan Hampir 60 Jembatan Hancur

Topan Maysak yang melanda Korea Utara (Korut) menghancurkan hampir 60 jembatan dan menghancurkan lebih dari 2.000 rumah. Pemimpin Korut Kim Jong Un mengatakan kerusakan itu telah mengganggu perencanaan pusat selama sisa tahun ini.

Dilansir AFP, Kamis (9/9/2020) Topan Maysak membawa hujan lebat selama berhari-hari ke pantai timur Korut minggu lalu, bahkan ketika negara itu masih belum pulih dari banjir sebelumnya dan minggu ini diikuti oleh Topan Haishen.

Maysak "menghancurkan atau menggenangi" lebih dari 2.000 rumah dan puluhan bangunan umum di daerah yang terkena dampak, demikian kantor berita resmi KCNA melaporkan. Sementara sekitar 60 kilometer jalan dan 59 jembatan runtuh, dengan lebih dari 3.500 meter landasan rel kereta api "tersapu".

Bencana alam cenderung berdampak lebih besar di Korut karena infrastrukturnya yang usang, dan negara ini rentan terhadap banjir karena banyak gunung dan bukit telah lama digunduli.

- Bom Bunuh Diri Targetkan Konvoi Wapres Afghanistan, 2 Orang Tewas

Sedikitnya dua orang tewas dan belasan lainnya terluka dalam insiden ledakan bom bunuh diri di Afghanistan. Ledakan itu menargetkan konvoi Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh di Kabul tengah pada Rabu (9/9/2020) pagi waktu setempat.

Seperti dilansir AFP, Rabu (9/9) Saleh selamat dari ledakan ini.

"Serangan teroris ini gagal dan Saleh selamat dan baik-baik saja," kata Razwan Murad, kepala kantor media Saleh.

- Sehari 89 Ribu Kasus, Total Kasus Corona di India Kini 4,3 Juta

Otoritas India melaporkan 89.706 kasus baru infeksi virus Corona pada Rabu (9/9) ini, menjadikan total kasus infeksi Corona di negeri itu kini mencapai 4,3 juta.

Demikian menurut data dari Kementerian Kesehatan India seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/9/2020).

Negara Asia Selatan itu memiliki jumlah kasus Corona tertinggi di luar Amerika Serikat. India telah melaporkan jumlah kasus harian terbesar selama lebih dari sebulan ini.

- Trump Akan Umumkan Penarikan Pasukan AS dari Irak dan Afghanistan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengumumkan penarikan pasukan lebih lanjut dari Irak dan Afghanistan. Rencana ini akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.

Seperti dilansir AFP, Rabu (9/9/2020), pejabat itu mengatakan kepada wartawan yang bepergian dengan Trump untuk menanti pengumuman tentang Irak dan tentang Afghanistan dalam beberapa hari mendatang.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhemi pada Agustus lalu, Trump mengatakan pasukan AS akan meninggalkan Irak tetapi tidak memberikan jadwal soal rencana itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads