India Balik Tuding Tentara China Lepas Tembakan di Perbatasan

India Balik Tuding Tentara China Lepas Tembakan di Perbatasan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Sep 2020 15:06 WIB
FILE-In this Sept. 14, 2017, file photo, Pangong Tso lake is seen near the India China border in Indias Ladakh area. India said Monday its soldiers thwarted Chinas
Ilustrasi -- Danau Pangong Tso yang menjadi lokasi ketegangan antara India dan China di perbatasan kedua negara yang menjadi sengketa (AP Photo/Manish Swarup, file)
New Delhi -

India membantah keras tuduhan yang dilontarkan China soal pelanggaran perjanjian di area perbatasan kedua negara di Himalaya bagian barat yang menjadi sengketa. Militer India justru balik menuding tentara China telah melepaskan tembakan peringatan ke udara saat terjadi konfrontasi di perbatasan.

Diketahui kedua negara memiliki perjanjian yang mengatur larangan penggunaan senjata api di perbatasan kedua negara yang membentang di dataran tinggi Himalaya bagian barat.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/9/2020), China sebelumnya menuduh tentara India melepaskan tembakan peringatan dalam konfrontasi terbaru di perbatasan. Militer India dalam tanggapannya balik menuding tentara China yang telah melepaskan tembakan peringatan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan militer India dalam pernyataannya bahwa pada Senin (7/9) malam, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) berupaya mendekati posisi terdepan militer India di Garis Kontrol Aktual (LAC) atau perbatasan de-facto, tepatnya di sektor Ladakh, Himalaya bagian barat.

Menurut militer India, PLA melepaskan beberapa tembakan ke udara saat bertemu tentara India. "Dan ketika dibujuk oleh kami (tentara India-red), tentara PLA menembakkan beberapa peluru ke udara dalam upaya mengintimidasi tentara kami," demikian pernyataan militer India.

ADVERTISEMENT

"Militer India tidak pernah melanggar batas wilayah LAC atau mengerahkan cara-cara agresif, termasuk melepas tembakan," tegas militer India dalam pernyataannya.

"PLA-lah yang secara terang-terangan melanggar perjanjian dan melakukan manuver agresif, sementara keterlibatan dalam level militer, diplomatik dan politik sedang berlangsung," imbuh pernyataan itu.

Namun menurut militer China, tentara India-lah yang melanggar perbatasan di selatan Danau Pangong Tso, yang menjadi lokasi ketegangan kedua negara selama sepekan terakhir.

"Tentara India dengan berani memerikan ancaman tembakan senjata api kepada penjaga perbatasan China yang sedang berpatroli, yang maju ke depan untuk bernegosiasi, dan penjaga perbatasan China terpaksa mengambil tindakan balasan untuk menstabilkan situasi," tegas juru bicara komando militer bagian barat, Zhang Shuili.

(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads