Otoritas Saudi baru-baru ini menangkap Sheikh Abdullah Basfar, salah satu pembaca Al-Quran (Qori) dan ulama terkenal di kalangan muslim. Album Qiroatnya pun banyak dijual di platform-platform berbayar.
Seperti dikutip dari situs Qiroah Islamzoom, Abdullah Basfar, yang bernama lengkap Abdullah Alkhayl Basfar, adalah seorang alim ulama dan pembaca Al-Quran terkenal dari Arab Saudi.
Abdullah Ibn Ali Basfar lahir pada tanggal 9 Dzulkaidah 1381 Hijriah di Jeddah, Arab Saudi. Selama bulan suci Ramadhan, Abdullah Ibn Ali Basfar adalah imam utama di Jeddah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mempelajari Al-Quran sejak usia sangat dini. Abdullah Ibn Ali Basfar memperoleh gelar sarjana studi Islam di Universitas King Aziz di Jeddah pada tahun 1406 Hijriah dan selanjutnya meraih gelar master di Universitas Cahia di Arab Saudi. Dia melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar doktor di Universitas King Aziz dan menjadi guru besar di sana.
Setelah itu, ia memulai karirnya sebagai seorang imam dan khatib di masjid Mansour El Shaabi di Jeddah. Dari situ namanya kian terkenal. Abdullah Ibn Ali Basfar juga pernah menjadi sekretaris jenderal di liga internasional studi dan pembelajaran Quran (Tahfid El Quran). Dia kemudian dikenal sebagai salah satu Qori terkenal di Arab Saudi.
Album Qiroatnya tersebar dan banyak dijual di sejumlah platform digital. Suaranya ketika melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran banyak dikagumi oleh umat muslim dunia.
Hingga kini muncul kabar mengejutkan dia ditangkap. Penangkapan tersebut diungkapkan oleh the Prisoners of Conscience melalui akun Twitter.
Tonton juga video 'Diduga Korupsi, Eks Raja Spanyol Tinggalkan Negaranya':
Seperti dilansir Middle East Monitor (MEMO), Selasa (8/9) akun Twitter the Prisoners of Conscience menyampaikan bahwa Syekh Basfar ditangkap pada Agustus lalu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana dan di mana dia ditangkap.
"Kami mengonfirmasi penahanan Syekh Dr Abdullah Basfar sejak Agustus 2020," tulis akun Prisoners of Conscience.
Laporan tentang penahanan Syekh Basfar bertepatan dengan laporan tentang penahanan Syekh Saud Al-Funaisan, yang ditangkap pada bulan Maret.
Al-Funaisan adalah seorang profesor universitas dan mantan dekan fakultas Syariah di Universitas Al-Imam di Riyadh.