.webp)
Jepang bersiap menghadapi Topan Haishen yang dahsyat saat menghantam barat daya negara itu. Para peramal cuaca memperingatkan rekor potensi curah hujan, angin kencang, gelombang tinggi dan pasang surut.
Badan Meteorologi Jepang telah mendesak penduduk Okinawa dan Kyushu untuk berhati-hati karena Topan Haishen akan mendekati Okinawa pada Minggu (6 September) dan pulau utama selatan Kyushu sesudahnya.
"Orang-orang di daerah yang terkena dampak tidak perlu ragu untuk melakukan evakuasi dari rumah mereka, meskipun mereka mungkin khawatir terinfeksi virus Corona," kata seorang pejabat meteorologi dalam konferensi pers yang disiarkan oleh NHK, seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (5/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat topan itu berada di dekat Minamidaito, timur pulau utama Okinawa, dan pada hari Sabtu ini, bergerak ke utara dengan kecepatan 30 km / jam.
Untuk mencegah kerusakan akibat topan, Kyushu Railway Co mengatakan akan menghentikan beberapa operasi keretanya pada hari Minggu (6/9) dan semua operasi pada hari Senin (7/9).
Sementara kantor berita Kyodo melaporkan, air dialirkan ke 23 bendungan di enam prefektur untuk mencegah kerusakan akibat banjir akibat topan.
Cuaca buruk akibat topan telah memaksa penjaga pantai Jepang untuk menunda pencarian awak kapal yang hilang dari kapal ternak yang terbalik di Laut China Timur.
Topan Haishen ini menyusul Topan Maysak, yang menghantam semenanjung Korea pada Kamis (3/9), menyebabkan sedikitnya dua orang tewas di Korea Selatan.
(ita/ita)
