.webp)
Otoritas Rusia melaporkan bahwa total kasus virus Corona (COVID-19) di wilayahnya telah melampaui 1 juta kasus. Rusia mencatat 4.729 kasus baru Corona dalam 24 jam terakhir.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (1/9/2020), otoritas Rusia sejauh ini mencatat total 1.000.048 kasus Corona di wilayahnya.
Angka tersebut tercatat sebagai total kasus Corona tertinggi keempat di dunia, setelah Amerika Serikat (AS) dengan lebih dari 6 juta kasus, Brasil dengan lebih dari 3,9 juta kasus dan India dengan lebih dari 3,6 juta kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pakar menyebut total kasus Corona yang sebenarnya jauh lebih tinggi dari data yang dilaporkan. Perbedaan penghitungan ini bisa terjadi karena tes Corona yang terbatas, kasus-kasus ringan yang terlewat dari penghitungan dan ditutup-tutupinya beberapa kasus oleh pemerintah.
Sementara itu, total kematian akibat Corona di wilayah Rusia saat ini tercatat melebihi 17 ribu orang. Angka ini tergolong lebih rendah dibandingkan negara lain dengan total kasus melampaui 1 juta.
Mulai Selasa (1/9) waktu setempat, otoritas Rusia telah mencabut pembatasan lockdown di sebagian besar wilayahnya.
Bulan lalu, otoritas Rusia mengumumkan persetujuan vaksin Corona pertama di wilayahnya, yang juga pertama di dunia. Pengumuman itu ditanggapi kritikan dan memicu keraguan para pengamat dari negara-negara Barat karena kandidat vaksin hanya diuji pada puluhan orang.
Pekan lalu, otoritas Rusia mengumumkan dimulainya uji coba vaksin lanjutan terhadap 40 ribu orang. Namun demikian, masih belum jelas apakah vaksinasi kelompok berisiko -- seperti dokter dan guru -- yang diumumkan pada awal tahun ini, akan menjadi bagian dari uji coba lanjutan tersebut atau digelar terpisah.
Simak juga video 'WHO Akan Tinjau Keamanan Vaksin Buatan Rusia':
