Serangan Israel di Suriah menewaskan satu warga sipil, tiga tentara pemerintah dan tujuh petempur asing sekutu. Hal ini disampaikan oleh kelompok pemantau HAM Suriah pada hari Selasa (1/9/2020) ketika merilis jumlah korban baru.
Seperti dilansir AFP, Selasa (1/9), organisasi Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebelumnya menyebutkan korban dari serangan Israel pada Senin (31/8) itu lima orang. Disebutkan bahwa petempur paramiliter yang didukung Iran termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris itu mengatakan, serangan menghantam posisi militer Suriah di selatan Damaskus serta posisi milik paramiliter yang didukung Iran. Serangan ini juga berdampak kepada para gerilyawan gerakan Hizbullah Lebanon, di provinsi selatan Daraa. Namun Observatorium mengatakan tidak dapat memastikan apakah gerilyawan Hizbullah termasuk di antara mereka yang tewas.
Sebelumnya pada Senin (31/8) malam, kantor berita pemerintah Suriah, SANA melaporkan bahwa "musuh Zionis melakukan serangan terhadap beberapa posisi militer kami di selatan Damaskus dan pertahanan udara kami menghadapi mereka".
"Serangan Israel menyebabkan dua martir tewas dan tujuh tentara terluka," kata sumber itu. Dia menambahkan bahwa serangan itu datang dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Tonton video 'Israel Serang Suriah, Tewaskan 2 Tentara dan 7 Orang Terluka':