Hong Kong mulai melakukan tes virus Corona massal pada hari Selasa (1/9/2020), skema kesehatan yang telah terseret dalam debat politik yang membelah masyarakat Hong Kong. Banyak warga yang masih sangat tidak percaya pada pemimpin lokal dan China.
Seperti dilansir AFP, Selasa (1/9), tes sukarela adalah bagian dari upaya untuk membasmi gelombang ketiga Corona yang dimulai pada akhir Juni. Gelombang ketiga ini memaksa kota berpenduduk padat itu menerapkan kembali langkah-langkah jarak sosial yang menyakitkan secara ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program tersebut telah terhambat oleh respons terbatas karena keterlibatan perusahaan penguji dan dokter China - dan ketakutan publik terhadap data dan pengambilan DNA di saat Beijing menindak gerakan demokrasi kota itu.
Sejak pendaftaran dimulai pada hari Sabtu (29/8), 510.000 orang telah mendaftar untuk mengikuti tes gratis ini - sekitar tujuh persen dari 7,5 juta penduduk kota.
Lebih dari separuh dari 141 pusat tes komunitas di seluruh kota telah dipesan penuh untuk hari pertama mereka pada hari Selasa (1/9).