Buntut Penembakan Jacob Blake, Demo Besar Akan Digelar di Washington

Buntut Penembakan Jacob Blake, Demo Besar Akan Digelar di Washington

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 28 Agu 2020 11:52 WIB
Aksi demonstrasi anti rasisme (AFP Photo)
Foto: Aksi demonstrasi anti rasisme (AFP Photo)
Washington DC -

Para pengunjuk rasa anti-rasisme berencana membanjiri jalan-jalan ibu kota AS, Washington pada hari Jumat (28/8/2020) waktu setempat. Gelombang demonstrasi ini muncul setelah seorang polisi kulit putih menembak pria Afrika-Amerika, Jacob Blake di Wisconsin.

Seperti dilansir AFP, Jumat (28/8/2020), puluhan ribu demonstran diperkirakan akan turun ke jalan-jalan Washington untuk pawai menandai tanggal pidato bersejarah "Saya punya mimpi" dari pejuang hak sipil Martin Luther King.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi demonstrasi itu bertajuk "Lepaskan Lutut Anda," mengacu pada George Floyd, pria kulit hitam yang mati lemas di bawah lutut seorang polisi kulit putih di Minneapolis, yang memicu kerusuhan sipil paling luas di AS.

ADVERTISEMENT

Para pekerja menutupi jendela depan toko dengan kayu lapis di pusat kota Washington dan polisi memblokir jalan-jalan - di mana ratusan demonstran berkumpul Kamis (27/8) malam waktu setempat untuk memprotes pencalonan kembali Presiden Donald Trump dari Partai Republik.

Sama seperti protes yang dipicu oleh kematian Floyd, kemarahan muncul kembali pada hari Minggu (23/8) ketika Blake ditembak beberapa kali dari belakang selama konfrontasi dengan polisi di kota Kenosha, Wisconsin.

Tonton juga 'Jejak Kerusuhan di Amerika Serikat':

[Gambas:Video 20detik]

Blake selamat dan saat ini masih dirawat di rumah sakit, tetapi mungkin tidak akan pernah bisa berjalan lagi, menurut pengacaranya.

Pihak berwenang mengidentifikasi petugas yang melepaskan tembakan sebagai Rusten Sheskey. Disebutkan bahwa polisi berusaha untuk menangkap Blake dan mencoba untuk melumpuhkannya dengan pistol setrum. Mereka menambahkan bahwa pisau telah ditemukan di mobilnya.

Dalam aksi protes yang diwarnai kekerasan dan kekacauan yang terjadi kemudian, dua orang ditembak mati oleh seorang remaja dengan senapan serbu. Pihak berwenang menangkap seorang remaja berusia 17 tahun terkait pembunuhan tersebut dan mengajukan dakwaan pembunuhan yang disengaja terhadapnya pada hari Kamis (27/8).

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads