Badai Laura menguat menjadi badai kategori 4 yang dahsyat di Teluk Meksiko pada Rabu waktu setempat sehingga memicu peringatan gelombang badai hingga 6 meter. Otoritas setempat meminta agar ratusan ribu penduduk di pesisir Louisiana dan Texas untuk mengungsi.
Dilansir AFP, Kamis (27/8/2020) Nasional Hurricana Center (NHC) yang berbasis di Miami mengatakan badai Laura berpotensi kecepatan angin hingga 220 kilometer per jam. Badai ini diperkirakan akan terjadi di sepanjang Pantai Teluk dalam semalam.
NHC mengatakan, sebagai badai kategori 4 yang 'sangat berbahaya', Laura dapat menghantam pantai Louisiana dan Teas dengan gelombang badai, angin ekstreme dan banjir bandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekuatan Badai Laura belum pernah terjadi sebelumnya, dan orang Texas harus mengambil langkah, tindakan sekarang untuk keluar dari bahaya dan melindungi di mereka sendiri, " kata Gubernur Texas, Greg Abbott.
"Kondisi badai Luara ini tidak dapat dihindari, dan saya mendesak orang Texas tenggara untuk memanfaatkan beberapa jam terakhir untuk mengungsi," imbuhnya.
"Properti anda bisa diganti. Tapi hidupmu tidak bisa diganti," sambungnya.
Presiden Donald Trump meminta kepada penduduk di jalur badai untuk 'mendengarkan pejabat lokal'.
"Badai Laura adalah badai yang sangat berbahaya dan dengan cepat meningkat," tulis Trump di akun Twitterya. "Administrasi saya tetap terlibat penuh dengan manajer darurat negara bagian dan lokal," tambahnya.