Protes Penembakan Jacob Blake, Warga AS Kembali Turun ke Jalan

Protes Penembakan Jacob Blake, Warga AS Kembali Turun ke Jalan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 25 Agu 2020 09:55 WIB
Aksi demonstrasi hari kedua di Kenosha County (AFP Photo)
Foto: Aksi demonstrasi hari kedua di Kenosha County (AFP Photo)
Jakarta -

Penembakan terhadap pria kulit hitam bernama Jacob Blake (29) oleh polisi Wisconsin, Amerika Serikat (AS) memicu aksi protes warga. Aksi yang mengecam kekejaman polisi ini merupakan aksi di hari kedua.

Seperti dilansir AFP, Selasa (25/8/2020) sekitar dua lusin petugas Sheriff Kenosha County berdiri di depan gedung pengadilan ketika para pengunjuk rasa di seberang jalan menyerukan keadilan rasial. Helikopter berputar-putar di atas demonstran dan petugas terlihat ditempatkan di atap gedung pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengunjuk rasa meneriakkan "Tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian," dan "Sebut namanya - Jacob Blake" - slogan-slogan usang dari demonstrasi sebelumnya yang dipicu oleh insiden serupa. Aksi ini merupakan aksi di hari kedua.

ADVERTISEMENT

Sepasang suami istri, Michelle dan Kalvin, membawa serta putri mereka yang berusia tujuh tahun dan putra mereka yang berusia delapan tahun.

"Saya ingin anak-anak saya melihat bagaimana perubahan terjadi dan saya di sini, jadi tidak ada hal seperti ini yang pernah terjadi pada mereka," kata Michelle.

Warga lain, Sherese Lott yang berusia 37 tahun, menyerukan diakhirinya impunitas polisi dalam penembakan semacam itu. "Jika saya membunuh seseorang, saya akan dihukum dan dianggap sebagai pembunuh. Saya pikir seharusnya sama untuk polisi," katanya.

Tonton video 'Saat Obama Tuding Trump Buat 'Reality Show' Demi Dapat Perhatian':

[Gambas:Video 20detik]



Kenosha County, di tepi Danau Michigan, telah mengumumkan jam malam dari jam 8 malam sampai jam 7 pagi hari Selasa (25/8), setelah pengunjuk rasa membakar beberapa kendaraan kota dan merusak gedung pengadilan daerah hari Minggu (23/8) malam.

"Masyarakat harus turun dari jalan untuk keselamatan mereka," kata sheriff daerah dalam sebuah pernyataan.

Gubernur Wisconsin Tony Evers mengatakan dia mengirim 125 anggota Garda Nasional ke kota itu untuk menjaga ketertiban.

Dia mendesak pengunjuk rasa untuk bersikap damai, dan menambahkan: "Kita harus melihat trauma, ketakutan dan kelelahan menjadi orang kulit hitam di negara bagian dan negara kita."

Sebelumnya, video penembakan Blake beredar pada hari Minggu (23/8). Video itu menunjukkan penembakan Jacob Blake - beberapa kali, di punggung, ketika dia mencoba masuk ke mobilnya, dengan ketiga anaknya menjadi saksi.

Blake kemudian dibawa ke rumah sakit di Milwaukee dalam kondisi serius, tetapi media lokal melaporkan pada Senin (24/8) sore bahwa keluarganya mengatakan dia sudah tidak menjalani operasi dan telah membaik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads