Dua orang pasukan keamanan Peru tewas dalam bentrokan bersenjata dengan sisa-sisa gerilyawan pengedar narkoba Shining Path. Mereka bentrok di wilayah Ayacucho, kawasan penting penghasil koka.
Dilasir dari AFP, Selasa (25/8/2020), Seorang tentara dan petugas polisi tewas bersama dengan empat gerilyawan di wilayah Ayacucho, kata Kementerian Pertahanan, dan Dalam Negeri dalam pernyataan bersama.
Satuan gabungan militer dan polisi sedang berpatroli di lembah sungai Apurimac, Ene dan Mantoro, yang dikenal sebagai lembah sungai Vraem, ketika kekerasan meletus. Dalam kontak senjata itu, pemimpin gerilyawan tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lembah itu, terkenal menjadi salah satu daerah penghasil koka terbesar di Peru, dan tempat terjadinya bentrokan berkala antara militer dengan geng peredaran narkoba.
Bentrok senjata sebelumnya terjadi pada Maret. Penyergarap Shining Path di komunitas pertanian lokal menewaskan dua warga sipil.
Diketahui, Peru menjadi salah satu produsen daun koka dan kokain terbesar di dunia, bersama dengan Bolivia dan Kolombia.
(aik/aik)