PM Jepang Shinzo Abe Jalani Pemeriksaan di RS, Sakit Apa?

PM Jepang Shinzo Abe Jalani Pemeriksaan di RS, Sakit Apa?

Rakhmad Hidayatulloh Permana, Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 24 Agu 2020 12:06 WIB
PM Jepang Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat terkait kasus virus Corona yang terus menyebar.
Foto: PM Jepang Shinzo Abe (Getty Images)
Tokyo -

Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pada hari Senin (24/8/2020) mencetak rekor baru untuk masa jabatan terlama berturut-turut. Namun, dia menghadapi spekulasi yang berkembang soal kesehatannya saat ia kembali ke rumah sakit.

Seperti dilansir AFP, Senin (24/8/2020), Abe (65) menghabiskan lebih dari tujuh jam di rumah sakit Tokyo minggu lalu selama pemeriksaan medis tanpa pemberitahuan sebelumnya, yang menurut pembantunya rutin.

Media lokal mengutip sumber yang mengatakan bahwa kunjungan kembali Abe ke RS pada hari Senin (24/8) adalah untuk menerima hasil pemeriksaan itu. Tetapi tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kesehatan Abe telah menjadi subjek spekulasi yang berkembang, dengan laporan sebelum pemeriksaan bahwa dia muntah darah.

Abe mengundurkan diri hanya satu tahun dalam masa jabatan pertamanya pada tahun 2007, dengan alasan kesehatannya di antara faktor-faktor lainnya.

Dia didiagnosis menderita kolitis ulserativa dan menghabiskan waktu berbulan-bulan menjalani perawatan. Setelah kembali berkuasa, dia berkata bahwa dia telah mengatasi penyakitnya.

Juru bicara pemerintah Yoshihide Suga membantah Abe sakit. Namun anggota partai perdana menteri telah menyatakan keprihatinan tentang kesehatannya.

Abe sudah menjadi PM terlama di negara itu, menghitung masa jabatan pertama dan keduanya.

Tetapi pada hari Senin (24/8), dia telah berkuasa selama 2.799 hari tanpa gangguan, memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat oleh paman buyutnya Eisaku Sato.

Rekor tersebut datang pada saat yang sulit bagi Abe, yang selain kemungkinan masalah kesehatannya, dia juga menghadapi penurunan dukungan publik karena penanganannya terhadap virus Corona.

Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan Minggu oleh kantor berita Kyodo menemukan peringkat persetujuan untuk kabinetnya mencapai 36 persen, terendah kedua sejak ia kembali menjabat pada 2012.

Survei yang dilakukan selama akhir pekan itu menemukan 58,4 persen responden tidak senang dengan penanganan pemerintah terhadap virus Corona.

Sementara Jepang memiliki kasus Corona yang relatif kecil - dengan hampir 62.000 infeksi dan hampir 1.200 kematian - Abe telah dikecam karena tanggapan ekonominya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads