.webp)
Sebanyak 20 narapidana tewas dalam baku tembak dengan polisi. Peristiwa baku tembak itu terjadi saat para napi melarikan diri dari penjara di Madagaskar pada Minggu, kata kementerian kehakiman.
Dilansir dari AFP, Senin (24/8/2020), puluhan tahanan menyerang penjaga dengan batu dan mengambil senjata ketika mereka mencoba melarikan diri dari penjara Farafangana di tenggara pulau Samudra Hindia, katanya.
Polisi dan tentara masuk, menangkap 37 dari 88 napi yang kabur, sementara 20 lainnya tewas dan 8 luka-luka dalam baku tembak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
31 narapidana masih dalam pelarian, kata kementerian. Pihaknya berjanji akan meningkatkan keamanan di semua penjara di seluruh penjara di negaranya.
Pelarian dari penjara massal tidak jarang terjadi di Madagaskar. Pada 2016, sekitar 40 tahanan melarikan diri dari penjara dengan keamanan tinggi di Toliary di Madagaskar selatan.
(eva/eva)
