Israel kembali membombardir lokasi militan Hamas di Jalur Gaza. Serangan itu merupakan balasan atas bom balon yang dilancarkan Hamas dari Palestina ke Israel.
Dilansir AFP, Minggu (16/8/2020), serangan dari Israel itu terjadi setelah bentrokan yang terjadi pada Sabtu (15/8) malam di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel.
"Lusinan perusuh Palestina membakar ban, melemparkan alat peledak dan granat ke arah pagar keamanan dan berusaha mendekatinya," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama sepekan terakhir, tentara Israel telah berulang kali melakukan serangan malam hari terhadap target yang terkait dengan kelompok Islam Hamas, yang mengendalikan Jalur Gaza.
Israel mengatakan serangan itu untuk menanggapi penggunaan bom api, yang dipasang pada balon dan layang-layang, yang telah dikirim ke beberapa bagian Israel selatan, yang menyebabkan ribuan kebakaran di pertanian dan komunitas Israel.
Menurut layanan penyelamatan Israel, setidaknya ada 19 serangan Palestina pada Sabtu (15/8).
"Sebagai tanggapan jet tempur dan pesawat IDF yang menyerang sejumlah sasaran militer Hamas di Jalur Gaza," kata militer dalam pernyataannya, menambahkan bahwa di antara sasaran yang terkena adalah 'kompleks militer dan infrastruktur bawah tanah milik Hamas'.
IDF juga mengatakan serangan itu sebagai balasan dari roket yang ditembakkan ke Israel. IDF menjelaskan dua roket yang ditembakkan ke Israel dari Gaza itu telah dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome.
"Sebagai tanggapan, Angkatan Udara kami baru saja menyerang target teror Hamas di Gaza, termasuk kompleks militer yang digunakan untuk menyimpan amunisi roket," katanya.
Israel juga telah menutup penyeberangan barang Kerem Shalom dengan Jalur Gaza dan mengurangi zona penangkapan ikan pesisir Mediterania yang diizinkan di wilayah itu sebagai tanggapan atas peluncuran balon baru-baru ini.
Meskipun gencatan senjata tahun lalu didukung oleh PBB, Mesir dan Qatar, kedua belah pihak masih melakukan bentrokan secara sporadis dengan roket, tembakan mortir atau balon pembakar.
Jalur Gaza memiliki populasi dua juta, lebih dari setengahnya hidup dalam kemiskinan, menurut Bank Dunia.
"Hamas bertanggung jawab atas semua peristiwa yang terjadi di Jalur Gaza dan yang berasal darinya, dan akan menanggung konsekuensi atas aktivitas teror terhadap warga sipil Israel," kata IDF dalam pernyataannya Sabtu.
(mae/imk)