Negara bagian Victoria, Australia yang dilanda pandemi melaporkan penurunan besar dalam kasus infeksi virus Corona pada Kamis (13/8/2020). Namun, para pejabat memperingatkan agar tidak berpuas diri di tengah penyebaran penyakit yang "mengkhawatirkan" di daerah regional luar Melbourne.
Seperti dilansir dari AFP, Kamis (13/8/2020), hanya 278 kasus baru dan delapan kematian terdeteksi di Victoria Kamis (13/8) -- angka terendah yang tidak terlihat dalam beberapa minggu - sementara wabah yang lebih kecil di negara tetangga New South Wales menghasilkan 12 kasus tambahan dan satu kematian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lonjakan di Melbourne, ibu kota Victoria dan kota terbesar kedua di Australia, telah mendorong tingkat infeksi harian lebih dari 700 kasus dalam beberapa pekan terakhir.
Puluhan orang tewas dalam gelombang kedua yang melanda, setelah Australia tampaknya telah mengendalikan epidemi.
Sekarang ada tanda-tanda bahwa langkah-langkah ketat diberlakukan -- termasuk jam malam dan penutupan bisnis yang tidak penting - membuat wabah terkendali. Tetapi Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews menyatakan perlunya kewaspadaan.
"Kita harus waspada setiap hari," tuturnya.
Tonton video 'Australia Catat Rekor Baru Kasus Corona':
Semua wilayah Victoria saat ini berada di bawah aturan Tahap 3, yang berarti pergerakan mereka dibatasi dan wajib mengenakan masker.
Namun, wakil kepala petugas kesehatan Allen Cheng mengatakan pihak berwenang sedang memantau erat apakah akan meningkatkan pembatasan agar sesuai dengan lockdown (penguncian) Tahap 4 yang sulit di Melbourne.
Secara keseluruhan, Australia sejauh ini telah mencatat lebih dari 22.000 kasus COVID-19 dan 361 kematian selama pandemi.