Kamboja Tutup Pintu bagi Filipina Demi Rakyat Tak Kena Corona

Round-Up

Kamboja Tutup Pintu bagi Filipina Demi Rakyat Tak Kena Corona

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 12 Agu 2020 21:01 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: Ilustrasi pesawat (iStock)
Phnom Penh -

Kamboja memutuskan untuk menutup pintu penerbangan bagi Filipina demi melindungi rakyatnya dari Corona. Keputusan ini Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng.

Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen mengatakan seperti dilansir Xinhua, Rabu (12/8/2020), dia telah menyetujui penangguhan penerbangan, yang akan berlaku sejak Kamis (13/8) tersebut. Dia menambahkan bahwa langkah itu bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan rakyat Kamboja.

Bunheng mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah memperhatikan bahwa tingkat penularan Corona baru-baru ini di Filipina telah melonjak tajam. Negara itu menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi se-ASEAN, sehingga penumpang dari Filipina juga merupakan sumber perhatian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah itu juga dilakukan setelah penerbangan dari Filipina, yang membawa total 119 penumpang, mendarat di Phnom Penh, ibu kota Kamboja selama akhir pekan, dan 13 di antaranya dinyatakan positif Corona.

Kamboja juga telah menghentikan penerbangan dari Malaysia dan Indonesia sejak 1 Agustus setelah kerajaan tersebut mengalami lonjakan luar biasa dalam kasus Corona yang diimpor melalui penerbangan tersebut.

ADVERTISEMENT

Kamboja pada Selasa (11/8) juga mengkonfirmasi 15 kasus Corona impor baru, sehingga jumlah total infeksi di negara itu kini menjadi 266 kasus.

Tiga belas kasus baru adalah orang asing yang tiba di Kamboja dari Filipina melalui penerbangan langsung, sedangkan dua kasus lainnya adalah wanita Kamboja yang mendarat di kerajaan itu dari Amerika Serikat melalui penerbangan lanjutan di wilayah China Taiwan.

Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Kamboja, 179 penumpang lainnya di kedua penerbangan itu telah ditempatkan di bawah karantina wajib selama 14 hari di berbagai pusat karantina di ibu kota.

Negara Asia Tenggara tersebut telah mencatat total 266 kasus Corona yang dikonfirmasi hingga saat ini, dengan 220 pasien telah sembuh dan 46 orang masih dirawat di rumah sakit.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads