Hilang Nyawa Seorang Remaja Gegara Insiden Tembakan Membabi Buta

Round-Up

Hilang Nyawa Seorang Remaja Gegara Insiden Tembakan Membabi Buta

Tim detikcom - detikNews
Senin, 10 Agu 2020 20:28 WIB
ilustrasi penembakan
Foto: Ilustrasi penembakan (Edi Wahyono)
Washington DC -

Insiden penembakan membabi buta telah menewaskan seorang remaja di Washington, Amerika Serikat. Selain itu, 20 orang dilaporkan terluka, termasuk salah seorang polisi.

Seperti dilansir Reuters, Senin (10/8/2020) penembakan itu terjadi selama pertemuan yang dihadiri oleh ratusan orang di distrik tenggara ibu kota negara itu, kata Kepala Polisi Metropolitan DC Peter Newsham dan Walikota Washington Muriel Bowser pada konferensi pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media lokal menyebut acara yang berlangsung pada Minggu (9/8) tersebut sebagai "pesta tanpa izin" di lingkungan perumahan. Bowser mengatakan acara itu melanggar larangan kota soal protokol kesehatan virus Corona yang melarang pertemuan publik lebih dari 50 orang.

ADVERTISEMENT

"Ada terlalu banyak orang di luar sana, Anda tahu, dengan COVID-19," kata Newsham.

"Kita tidak dapat mentolerir pertemuan semacam ini di kota kita selama COVID-19. Itu terlalu berbahaya," tambahnya.

Newsham mengatakan tiga penembak itu melepaskan tembakan ketika perselisihan terjadi sekitar pukul 12:20 waktu setempat. Mereka menyerang 21 orang, termasuk seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas.

"Dia sedang berjuang untuk hidupnya sekarang di rumah sakit setempat," kata Newsham.

Sedangkan yang terbunuh adalah seorang remaja 17 tahun bernama Christopher Brown. Dia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit setempat.

"Saya benar-benar tidak mengerti bagaimana kehidupan anak saya hilang begitu saja," kata ibunya Brown, Artecka Brown kepada Reuters.

Sebagian besar korban adalah orang dewasa dan, selain petugas polisi, tidak ada yang mengalami luka yang mengancam jiwa, kata Newsham.

Sementara itu, Newsham mengatakan polisi telah mencoba membubarkan pertemuan itu tetapi tampaknya tidak memiliki tenaga untuk melakukannya. "Sepertinya kami tidak memiliki cukup petugas untuk membubarkan massa," katanya.

Tidak ada rincian tentang tersangka penembak. Berbagai senjata, termasuk pistol, disita dari tempat kejadian, kata Newsham.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads