Virus Corona masih berkeliaran di kalangan pejabat pemerintah Brasil. Setelah Presiden Jair Bolsonaro, istrinya dan beberapa menteri, kini giliran staf Presiden yang terinfeksi Corona.
Kepala staf Presiden Brasil, Jenderal Militer Walter Souza Braga Netto, yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Braga Netto menjadi pejabat tinggi ke-7 di Brasil yang terinfeksi Corona.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/8/2020), kantor kepala staf Presiden Brasil dalam pernyataannya menyebut Braga Netto dalam keadaan baik-baik dan tidak mengalami gejala apapun. Saat ini, Braga Netto tengah menjalani karantina hingga dilakukan pemeriksaan dan evaluasi medis terbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk sementara waktu, Braga Netto akan menjalankan pekerjaannya dari jarak jauh.
Sebelum Braga Netto, Bolsonaro terlebih dulu dinyatakan positif Corona. Bolsonaro bahkan menjalani karantina selama tiga pekan di istana kepresidenan sebelum akhirnya dinyatakan negatif Corona.
Pekan lalu, istri Bolsonaro dan beberapa menteri dalam kabinet pemerintahan Brasil juga dinyatakan positif Corona.
Disebutkan Bolsonaro kepada para pendukungnya bahwa Menteri Urusan Kewarganegaraan, Onyx Lorenzoni dan Menteri Pendidikan, Milton Ribeiro, dinyatakan terinfeksi virus Corona.
"Menteri Kewarganegaraan dan Menteri Pendidikan kemarin dinyatakan positif virus (Corona), mereka meminum chloroquine dan mereka sudah baik. Oke?" ucap Bolsonaro.
Sementara itu, dalam pernyataan terbaru kepada wartawan pada Senin (3/8) waktu setempat, Bolsonaro menyatakan dirinya baik-baik saja dan sudah sembuh dari Corona. Meskipun pekan lalu, Bolsonaro sempat mengungkapkan bahwa terdapat 'jamur' di paru-parunya dan dirinya meminum obat antibiotik. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal kondisinya ini.
Brasil sejauh ini mencatat total lebih dari 2,75 juta kasus Corona di wilayahnya, dengan lebih dari 94 ribu kematian. Dengan angka tersebut, Brasil tercatat sebagai negara dengan total kasus dan total kematian tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat (AS).