Kasus Corona di kawasan Amerika Latin dan Karibia kini telah melampaui lima juta kasus pada hari Senin (3/8/2020). Kasus ini tercatat ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan soal mungkin tidak akan pernah ada "solusi ampuh" untuk pandemi ini.
Seperti dilansir AFP, Selasa (4/8) kasus Corona global telah melewati 18 juta, dengan Brasil yang mendorong lonjakan kasus regional. Negara terbesar di Amerika Selatan ini telah mencatat 2,75 juta kasus Corona, dan hampir setengah dari 202.000 kematian di kawasan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya Amerika Serikat, dengan 4,7 juta kasus dan lebih dari 155.000 kematian, yang terkena dampak lebih buruk.
Di negara yang paling terpukul kedua di kawasan itu, Peru, kasus harian hampir dua kali lipat dari 3.300 menjadi 6.300. Angka peningkatan ini muncul sejak aktivitas transportasi bus dan perjalanan udara dilanjutkan kembali sebulan yang lalu.
Tonton video 'Trump Heran Tidak Ada yang Sejutu Dengannya soal Corona':
Untuk diketahui, harapan dunia untuk mengakhiri siklus wabah dan lockdown saat ini bertumpu pada penemuan vaksin Corona. Namun WHO mengatakan pemerintah dan warga negara harus fokus pada pengujian, pelacakan kontak, menjaga jarak fisik dan memakai masker.
"Kita semua berharap memiliki sejumlah vaksin efektif yang dapat membantu mencegah orang dari infeksi," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual.
"Namun, tidak ada 'peluru perak' saat ini - dan mungkin tidak akan pernah ada," katanya.