Klaim Kim Jong-Un Senjata Nuklir Akan Bikin Perang Tersingkir

Round-Up

Klaim Kim Jong-Un Senjata Nuklir Akan Bikin Perang Tersingkir

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 07:05 WIB
Kim Jong Un terus mengembangkan senjata nuklirnya. Bahkan pemimpin Korut  itu nekat melakukan ujicoba nuklir meski ditentang sejumlah negara, terutama AS.
Foto: Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (KCNA/Reuters)
Pyongyang -

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un melontarkan klaim kontroversial. Pria berpipi tembam itu menyatakan perang akan tersingkir alias tidak ada lagi karena senjata nuklir Korut.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/7/2020), pernyataan itu disampaikan Kim Jong-Un dalam pidato saat merayakan 67 tahun peringatan berakhirnya Perang Korea tahun 1950-1953 silam, yang jatuh pada 27 Juli.

Peringatan itu digelar dengan menjamu para veteran perang Korut. Pernyataan Kim ini juga muncul di tengah tekanan luar negeri terhadap proyek nuklir Korut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pidatonya seperti dikutip kantor berita Korut, KCNA, Kim Jong-Un menyatakan bahwa Korut mengembangkan senjata nuklir untuk memenangkan 'kekuatan absolut' dalam mencegah konflik bersenjata lainnya. Dia menekankan sifat defensif dari program senjata nuklir tersebut.

"Sekarang kita mampu mempertahankan diri dalam menghadapi setiap bentuk tekanan dengan intensitas tinggi dan ancaman militer dari para imperialis dan kekuatan musuh," ujar Kim Jong-Un.

ADVERTISEMENT

"Berkat penangkal nuklir pertahanan diri kita yang andal dan efektif, tidak akan ada lagi perang, dan keselamatan dan masa depan negara kita akan dijamin teguh selamanya," tegasnya.

Pidato ini disampaikan Kim Jong-Un di tengah buntunya perundingan soal penghentian program nuklir dan rudal Korut, sebagai pertukaran dengan pencabutan sanksi-sanksi dari Amerika Serikat (AS).

Untuk diketahui, Kim Jong-Un dan Presiden AS Donald Trump bertemu untuk pertama kalinya di Singapura tahun 2018 lalu. Pertemuan itu meningkatkan harapan bagi terwujudnya kesepakatan untuk mengakhiri ancaman nuklir Korut. Namun pertemuan kedua di Vietnam tahun 2019 juga pertemuan level kerja lainnya berujung kebuntuan.

Halaman 3 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads