Mantan diplomat Vatikan untuk Prancis, Luigi Ventura, akan disidang atas kasus penyerangan seksual di Paris, Prancis pada November mendatang. Sedikitnya ada empat pria yang melaporkan Ventura atas tuduhan penyerangan seksual, dengan salah satu menuduh sang rohaniwan menyentuhnya secara tidak pantas.
Seperti dilansir AFP, Jumat (24/7/2020), Ventura (75) yang merupakan Uskup Agung kelahiran Italia ini, menjabat utusan Paus Fransiskus untuk Prancis atau Apostolic Nuncio untuk Prancis sejak tahun 2009. Jabatan ini memberikannya kekebalan diplomatik.
Pada Juli tahun lalu, Ventura telah dilucuti kekebalan diplomatiknya oleh Vatikan, setelah dia diinterogasi oleh Kepolisian Polisi. Pada Desember tahun lalu, dia mengundurkan diri setelah mencapai batasan usia 75 tahun untuk jabatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dituturkan kantor jaksa Paris dalam pernyataannya pada Kamis (23/7) waktu setempat bahwa persidangan Ventura akan digelar mulai 10 November mendatang.
"Dia akan hadir. Dia akan datang saat persidangan untuk membela kehormatannya dan membela dirinya yang tidak bersalah," ucap pengacara Ventura, Bertrand Ollivier, kepada AFP merujuk pada kliennya.
Para korban Ventura menyebut keputusan untuk menyidangkan Ventura sebagai 'kemenangan'. "Keputusan ini memvalidasi apa yang kami katakan sejak lama dan menguatkan para korban dalam keputusan mereka untuk mengajukan klaim agar impunitasnya tidak akan bisa berlanjut," sebut salah satu pengacara korban yang menggugat Ventura, Jade Dousselin, dalam pernyataannya.
Tonton video 'Polisi Gerebek Pesta Seks di Sulsel, 8 Remaja Diamankan':
Penyelidikan kasus ini dimulai setelah otoritas kota Paris meneruskan laporan seorang pegawainya kepada jaksa setempat, soal dirinya berulang kali diraba tidak pantas oleh Ventura. Dalam insiden itu, Ventura dituduh meraba bokong pegawai yang seorang pria muda itu, dalam sebuah seremoni diplomatik pada Januari tahun lalu.
Beberapa saat kemudian, ada laporan serupa dari dua pria lainnya yang menyebut insiden serupa terjadi tahun 2018. Satu laporan dari pria keempat menyusul setelah itu. Ada juga laporan dari seorang pria di Ottawa, Kanada, yang menyebut insiden serupa terjadi tahun 2008 saat Ventura bertugas di Kanada.
Ventura yang seorang diplomat karier ini diketahui pernah ditugaskan ke Brasil, Bolivia dan Inggris, sebelum ditunjuk menjadi utusan Vatikan untuk Pantai Gading, Burkina Faso, Niger, Chile dan Kanada.
Kasus ini mencuat saat Gereja Katolik Roma masih berjuang menghadapi gelombang tuduhan pelecehan dan kekerasan seksual oleh pastor dan rohaniwan, yang kebanyakan terjadi pada anak-anak. Tuduhan kekerasan seksual pada pria dewasa tergolong jarang.