Anak Hakim AS Tewas Ditembak, Pelaku Menyamar Jadi Kurir

Anak Hakim AS Tewas Ditembak, Pelaku Menyamar Jadi Kurir

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 20 Jul 2020 13:19 WIB
seorang pria menembak
Foto: Ilustrasi penembakan (Edi Wahyono)
New Jersey -

Seorang pria bersenjata menembak mati seorang pria berusia 20 tahun yang merupakan anak seorang hakim federal di New Jersey, Amerika Serikat. Pelaku juga menembak serta melukai suami sang hakim.

Seperti dilansir The Associated Press (AP), Senin (20/7/2020) penembakan itu terjadi di rumah Hakim Distrik A Esther Salas yang ada di Brunswick Utara. Pelaku penembakan membunuh Daniel, putra Salas. Demikian disampaikan Ketua Hakim Distrik Freda Wolfson kepada AP. Wolfson mengatakan bahwa suami Salas, seorang pengacara bernama Mark Anderl, terluka akibat penembakan tersebut.

Menurut informasi pejabat pengadilan yang enggan disebut namanya, pria bersenjata itu mulanya menyamar sebagai sopir ekspedisi atau kurir. Mereka mengatakan Salas berada di ruang bawah tanah pada saat itu, dan tidak terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat pengadilan itu mengatakan, pelaku penembakan yang diyakini sebagai pelaku tunggal, belum ditangkap. FBI menulis dalam akun Twitternya pada Minggu (19/7) malam bahwa mereka mencari satu tersangka dalam insiden penembakan ini.

ADVERTISEMENT

Salas, memegang jabatan di Newark, dinominasikan oleh Presiden Barack Obama dan terpilih pada 2011. Sebelumnya ia menjabat sebagai Hakim AS di New Jersey, setelah bekerja sebagai asisten pembela umum selama beberapa tahun.

Kasus yang ia tangani dan paling terkenal dalam beberapa tahun terakhir adalah kasus penipuan keuangan yang melibatkan suami-istri "Real Housewives of New Jersey".

Pada tahun 2017, ia melarang jaksa federal untuk menuntut hukuman mati terhadap seorang yang diduga pemimpin geng, yang dituduh melakukan beberapa pembunuhan di Newark. Salas kemudian menghukum pria itu 45 tahun penjara.

Baru-baru ini, Salas memimpin gugatan yang diajukan oleh investor Deutsche Bank yang mengklaim perusahaan membuat pernyataan yang salah dan menyesatkan tentang kebijakan anti pencucian uang. Bank ini juga disebut gagal memantau pelanggan "berisiko tinggi" termasuk penjahat seks yang dijatuhi hukuman, Jeffrey Epstein.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads