Sebuah pesawat maskapai Ryanair yang terbang dari London, Inggris berhasil mendarat dengan selamat di Oslo, Norwegia usai diancam bom. Seorang pria Inggris berusia 51 tahun ditangkap karena dicurigai ada di balik ancaman bom ini.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (18/7/2020), pesawat maskapai Ryanair itu bahkan sempat dikawal oleh sejumlah jet tempur F-16 milik Denmark menuju ke Oslo, sebelum mendarat dengan selamat di Oslo pada Jumat (17/7) waktu setempat. Komando Pertahanan Denmark mengonfirmasi hal ini.
"Sebuah pesawat Ryanair menerima ancaman bom saat mengudara. Pesawat telah mendarat dengan selamat di landasan," demikian pernyataan Kepolisian Norwegia via Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah besar personel Kepolisian Norwegia telah menunggu di landasan saat pesawat mendarat di Bandara Gardemoen, yang berjarak 50 kilometer dari Oslo. Seorang pria ditangkap polisi begitu pesawat mendarat. Kepolisian Norwegia mengonfirmasi bahwa pria yang ditangkap berkewarganegaraan Inggris.
"Polisi telah mengendalikan situasi dan telah menangkap seorang pria berusia 51 tahun yang dicurigai ada di balik ancaman bom," sebut Kepolisian Norwegia dalam pernyataannya.
Secara terpisah kepada surat kabar lokal Norwegia, VG, Kepolisian Norwegia menyatakan bahwa tim penjinak bom telah memeriksa pesawat secara menyeluruh dan tidak menemukan bom maupun peledak.
Pesawat jenis Boeing 737-800 itu membawa 142 penumpang dan enam awak saat lepas landas dari Bandara Stansted, Inggris. Di tengah penerbangan, salah satu awak menemukan catatan yang menyebut soal ancaman bom di pesawat.
"Awak pada sebuah penerbangan Ryanair dari London Stansted menuju Oslo menemukan catatan yang mengklaim ada potensi ancaman keamanan di dalam pesawat. Kapten mengikuti prosedur dan terus melanjutkan penerbangan ke Bandara Oslo di mana pesawat mendarat dengan selamat," tutur seorang juru bicara maskapai Ryanair dalam pernyataan via email kepada Reuters.
"Penumpang tetap berada dalam pesawat saat otoritas setempat melakukan pemeriksaan keamanan," imbuhnya.
Ancaman bom semacam ini merupakan yang kedua menimpa penerbangan maskapai Ryanair dalam sepekan terakhir. Pada Selasa (14/7) waktu setempat, Kepolisian Inggris menangkap dua pria setelah catatan yang mengklaim keberadaan sebuah bom ditemukan di dalam toilet pesawat dalam penerbangan Ryanair dari Krakow, Polandia menuju Dublin, Irlandia. Polisi tidak menemukan objek mencurigakan usai melakukan pemeriksaan lebih lanjut.