China Umumkan Sanksi Balasan terhadap AS Atas Isu HAM Uighur

China Umumkan Sanksi Balasan terhadap AS Atas Isu HAM Uighur

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 13 Jul 2020 16:21 WIB
Dari sekitar 10  juta Muslim Uighur, sebagian besar menetap di Provinsi Xinjiang, China. Bagaimana kehidupan sehari-hari mereka? Kamera jurnalis memotretnya 3 tahun lalu.
Foto: Muslim Uighur di China (Getty Images/Kevin Frayer)
Beijing -

Pemerintah China mengumumkan sanksi balasan terhadap tiga anggota parlemen senior Republik dan seorang utusan Amerika Serikat. Sanksi ini merupakan lanjutan dari perselisihan AS dan China terkait dugaan pelanggaran HAM terhadap warga Uighur di wilayah Xinjiang barat.

Seperti dilansir dari AFP, Senin (13/7/2020) beberapa kritikus yang paling blak-blakan terhadap China - Senator Marco Rubio dan Ted Cruz bersama dengan Anggota Kongres Chris Smith - menjadi sasaran aksi balas dendam tersebut, serta duta besar AS untuk kebebasan beragama internasional, Sam Brownback.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sanksi yang sesuai" ini diumumkan beberapa hari setelah AS memberlakukan larangan visa dan pembekuan aset pada beberapa pejabat China, termasuk ketua Partai Komunis di Xinjiang, Chen Quanguo, atas pelanggaran HAM di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan pada para wartawan bahwa langkah itu "sebagai tanggapan atas tindakan salah AS".

Tonton video 'China Bikin Karikatur Donald Trump Bawa AS Mundur dari WHO':

"Kami mendesak AS untuk segera menarik keputusan yang salah, dan menghentikan kata-kata dan tindakan yang mengganggu urusan dalam negeri China dan membahayakan kepentingan China," katanya.

"China akan membuat tanggapan lebih lanjut tergantung pada perkembangan situasi," imbuhnya.

Sanksi juga akan diterapkan pada Komisi Kongres-Eksekutif AS untuk China, sebuah lembaga yang memantau hak asasi manusia di negara-negara Asia.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads