Pemerintah Amerika Serikat menyambut baik penyelidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas asal-usul virus Corona di China. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar AS untuk PBB di Jenewa, Swiss.
"Kami menyambut baik penyelidikan WHO. Kami melihat penyelidikan ilmiah sebagai langkah penting untuk memiliki pemahaman yang lengkap dan transparan tentang bagaimana virus ini telah menyebar ke seluruh dunia," kata Duta Besar Andrew Bremberg kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/7/2020).
Itu adalah dukungan yang tidak terduga, mengingat bahwa WHO telah menghadapi kritik keras AS atas penanganan krisis virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Melihat 'Jeroan' Lab Wuhan yang Dituduh Jadi Sumber Corona':
Sebelumnya pada Jumat (10/7) waktu setempat, seorang ahli epidemiologi dan spesialis kesehatan hewan dari WHO berangkat ke China untuk mencoba mengidentifikasi sumber hewan dari pandemi virus Corona.
WHO mengatakan tim pendahulunya akan berada di Beijing, China pada akhir pekan seiring mereka meletakkan dasar untuk misi yang lebih luas, yang bertujuan mengidentifikasi bagaimana virus Corona berpindah dari hewan ke manusia.
Bremberg mengatakan bahwa AS berharap pihak berwenang China "akan menawarkan tim ilmuwan akses penuh ke data, sampel, dan lokasi, dan menantikan laporannya yang tepat waktu".
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah menuduh WHO melakukan salah kelola atas penanganan pandemi Corona dan menjadi "boneka China". Pada hari Selasa (7/7) lalu, Amerika Serikat secara resmi memulai proses penarikan negara tersebut dari keanggotaan WHO.
Virus Corona sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 556.000 orang dan menginfeksi lebih dari 12,4 juta orang di dunia sejak muncul di kota Wuhan, China pada Desember 2019 lalu.