China Tangkap Profesor yang Kritik Xi Jinping Soal Virus Corona

China Tangkap Profesor yang Kritik Xi Jinping Soal Virus Corona

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 15:35 WIB
Chinese President Xi Jinping waves during the inauguration ceremony in Macao, Friday, Dec. 20, 2019 to mark the 20th anniversary of the former Portuguese colonys handover to Chinese rule. Beijing loyalist Ho Iat Seng was inaugurated Friday as Chinas chief executive in the tiny gambling enclave of Macao, which unlike neighboring Hong Kong has remained free of pro-democracy protests. (AP Photo)
Foto: Presiden China Xi Jinping (AP Photo)
Beijing -

Pihak berwenang China menahan seorang profesor hukum yang menerbitkan esai bernada kritik ke Presiden China Xi Jinping. Esai itu membahas soal pandemi virus Corona dan upaya Xi untuk mengkonsolidasikan kekuasaan.

Seperti dilansir AFP, Senin (6/7/2020) Xu Zhangrun, seorang profesor dan kritikus yang jarang bicara lantang terhadap pemerintah di akademisi China yang disensor, ditangkap di rumahnya di pinggiran kota Beijing oleh lebih dari 20 orang. Informasi ini diperoleh dari salah seorang rekannya yang enggan disebut namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xu menerbitkan sebuah esai pada bulan Februari lalu, yang menyalahkan budaya pembohongan dan sensor yang dikembangkan oleh Presiden Xi dalam penyebaran virus Corona di China.

ADVERTISEMENT

Profesor hukum di Universitas Tsinghua itu, salah satu kampus top China, sebelumnya menentang penghapusan batas masa jabatan presiden dalam sebuah esai yang beredar online.

Tonton video 'Cari Asal-usul Virus Corona, WHO Bersiap Terbang ke China':

Seorang teman Xu mengatakan bahwa seorang pria yang mengaku sebagai polisi telah memanggil istri Xu, yang telah tinggal secara terpisah di kediaman universitas, untuk memberitahunya bahwa Xu ditangkap karena diduga meminta imbalan prostitusi di kota barat daya Chengdu.

Xu mengunjungi Chengdu musim dingin lalu dengan sejumlah cendekiawan China liberal, meskipun tidak jelas apakah penangkapan itu terkait dengan perjalanan itu, kata teman Xu sembari menyebut tuduhan terhadap Xu "konyol dan tak tahu malu".

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads