Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi melakukan kunjungan mengejutkan ke wilayah perbatasan utara India dengan China pada hari Jumat (3/7) ini. Kunjungan ini merupakan perjalanan pertamanya ke daerah itu sejak bentrokan perbatasan yang mematikan, bulan lalu.
Insiden di Lembah Galwan pada bulan lalu menyebabkan 20 tentara India tewas, dan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun tentara tewas dalam pertempuran di perbatasan Himalaya yang dipersengketakan oleh raksasa Asia tersebut.
Dalam kunjungannya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/7/2020), PM Modi mengunjungi sebuah pangkalan militer di Nimoo di Ladakh, sekitar 100 kilometer (60 mil) dari lokasi bentrokan pada 15 Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga dijadwalkan pergi ke rumah sakit militer di dekat Leh untuk bertemu dengan para tentara yang terluka dalam bentrokan bulan lalu.
Kepala militer dan kepala Angkatan Darat India juga ikut serta dalam kunjungan ke daerah sensitif itu.
Diketahui bahwa China juga mengalami jatuhnya korban dalam bentrokan bulan lalu, namun China belum memberikan rincian.
Kedua belah pihak saling menyalahkan atas insiden tersebut dan sejak itu mengirim ribuan pasukan tambahan ke wilayah tersebut.
India dan China telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan tingkat militer, dan mengatakan mereka menginginkan penyelesaian yang dinegosiasikan tetapi baru mencapai sedikit kemajuan saja.
India juga telah berusaha membalas China secara ekonomi, dengan minggu ini melarang 59 aplikasi ponsel China, termasuk TikTok yang populer, dengan alasan masalah keamanan nasional.
Dengan sentimen anti-Cina meningkat secara lokal, impor China termasuk bahan baku penting bagi industri farmasi India dilaporkan telah menumpuk di pelabuhan-pelabuhan India karena pemeriksaan perbatasan yang lebih ketat.