Otoritas Amerika Serikat (AS) mendakwa 4 orang pria yang mencoba merobohkan patung Presiden ke-7 AS, Andrew Jackson yang berada di dekat Gedung Putih, Washington DC.
Dilansir AFP, Minggu (28/6/2020), Presiden Donald Trump dalam akun Twitter resminya menulis bahwa polisi telah mengidentifikasi sekitar belasan pelaku. Mereka adalah para demonstran yang mengikuti protes terhadap kematian pria kulit hitam, George Floyd oleh eks polisi Minneapolis pada akhir Mei lalu.
Pada Senin (22/6) malam waktu setempat, sekelompok demonstran menyerang patung Presiden Jackson, seorang pemilik budak yang memimpin AS dari tahun 1829-1837. Mereka melilitkan tali di sekitar patung itu dan mencoba untuk merobohkannya.
Berdasarkan rekaman video, empat orang diidentifikasi mengikat dan menarik tali. Mereka menyerahkan palu kepada para demonstran yang lainnya.
Mereka yang berusia antara 20-40 tahun tersebut dituntut pada hari Jumat (26/6) kemarin atas 'penghancuran properti federal', dakwaan dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Tonton juga video 'Popularitas Menurun, Trump Mainkan Isu Rasial di Kampanyenya':