Corona di AS Melonjak Tajam, Texas Batal Buka Kembali Ekonomi

Corona di AS Melonjak Tajam, Texas Batal Buka Kembali Ekonomi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 15:16 WIB
A shopper wears a mask as he pushes a grocery cart in the rain Thursday, June 25, 2020, in Houston. Texas Gov. Greg Abbott said Wednesday that the state is facing a
Seorang warga Texas mendorong troli belanjaan di tengah pandemi Corona (AP Photo/David J. Phillip)
Texas -

Otoritas negara bagian Texas di Amerika Serikat (AS) menangguhkan langkah-langkah untuk membuka kembali perekonomian setelah terjadi kenaikan tajam kasus virus Corona (COVID-19). Kenaikan kasus juga terjadi di puluhan negara bagian AS lainnya.

Seperti dilansir AFP, Jumat (26/6/2020), data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menunjukkan 29 negara bagian AS tengah mengalami lonjakan kasus baru, dengan lebih dari 37.667 kasus Corona tercatat sepanjang Kamis (25/6) waktu setempat. CDC juga melaporkan 692 kematian terkait Corona dalam sehari.

Texas menjadi salah satu negara bagian yang paling agresif untuk pembukaan kembali ekonomi pada awal Juli mendatang, usai lockdown diberlakukan selama beberapa bulan. Kepemimpinan Texas yakin wilayahnya telah lolos dari situasi terburuk pandemi Corona, yang kini menewaskan nyaris 122 ribu orang di AS -- total kematian tertinggi di dunia. Namun kenaikan kasus yang terjadi belakangan, menunda pembukaan kembali itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negara bagian Texas akan menghentikan sementara fase lebih lanjut untuk membuka kembali Texas, saat negara bagian ini tengah merespons kenaikan kasus positif COVID-19 dan jumlah rawat inap baru-baru ini," kata Gubernur Texas, Greg Abbott, dalam pernyataan melalui kantornya.

"Hal terakhir yang ingin kita lakukan sebagai sebuah negara bagian adalah mengambil langkah mundur dan menutup pusat bisnis. Penghentian sementara ini akan membantu negara bagian kita menelusuri penyebaran," imbuhnya, sembari mengimbau warga Texas memakai masker dan mematuhi social distancing.

ADVERTISEMENT

Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas melaporkan rekor baru 5.596 virus Corona pada Kamis (25/6) waktu setempat. Angka itu merupakan lonjakan besar dibanding 10 hari lalu, ketika negara bagian ini hanya mencatat 1.254 kasus baru dalam sehari.

Pada Kamis (25/6) waktu setempat, negara bagian Texas melaporkan 47 kematian akibat Corona.

Abbott merupakan sekutu dari Presiden AS Donald Trump. Namun pengumuman terakhir yang disampaikannya sangat bertentangan dengan keyakinan Trump, yang berusaha memberikan isyarat bahwa krisis virus Corona sebagian besar telah berakhir.

Faktanya, kini CDC memperkirakan bahwa 2,4 juta kasus Corona yang tercatat di AS mungkin hanya mewakili sepersepuluh dari jumlah total orang yang terinfeksi. Perkiraan CDC ini didasarkan pada survei antibodi secara nasional.

Tonton juga video 'Luber! Ribuan Orang Penuhi Pantai di Bournemouth':

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads