Citra Satelit Ungkap China Bangun Struktur Baru Usai Bentrok dengan India

Citra Satelit Ungkap China Bangun Struktur Baru Usai Bentrok dengan India

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 09:41 WIB
This June 22, 2020, satellite image provided by Maxar Technologies shows the Line of Actual Control (LAC), the border between India and China. Chinese and Indian military commanders agreed to disengage their forces in the disputed area of the Himalayas following a clash that left at least 20 soldiers dead, both countries said. The commanders reached the agreement Monday, June 22, 2020 in their first meeting since the June 15 confrontation, the countries said. (Maxar Technologies via AP)
Citra satelit tanggal 22 Juni tunjukkan keberadaan struktur bangunan baru di perbatasan China dan India di Himayala (Maxar Technologies via AP)
New Delhi -

China tampaknya menambahkan sebuah struktur bangunan baru di dekat lokasi bentrokan dengan India di perbatasan Himalaya bagian barat. Citra satelit terbaru menunjukkan keberadaan bangunan baru tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (26/6/2020), hal ini semakin menambah kekhawatiran berlanjutnya bentrokan sengit kedua negara yang bertetangga ini. Pada Senin (22/6) lalu, komandan militer China dan India sepakat menarik tentara kedua negara dari konflik di perbatasan, usai bentrokan berdarah pada 15 Juni di Lembah Galwan yang menewaskan 20 tentara India.

Citra satelit terbaru menunjukkan aktivitas konstruksi sepanjang pekan ini oleh pihak China. Citra satelit yang diambil pada Senin (22/6) lalu oleh perusahaan teknologi luar angkasa, Maxar Technologies, yang berbasis di Amerika Serikat (AS), menunjukkan struktur bangunan yang luas milik China yang dibangun di tepi sungai menghadap ke Sungai Galwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

India menyebut area yang menjadi lokasi struktur bangunan itu terletak di sebelah Garis Kontrol Aktual yang tidak terdefinisi dengan jalan atau perbatasan de facto antara kedua negara. China sebelumnya menyebut keseluruhan Lembah Galwan yang berada di ketinggian 4.300 meter merupakan bagian dari wilayahnya dan menyalahkan tentara India karena memicu bentrokan.

Aktivitas baru yang dilakukan China di area tersebut termasuk mendirikan tenda-tenda yang disamarkan atau struktur bangunan yang tertutup di dasar tebing, dan tak jauh dari lokasi itu terdapat sebuah kamp baru yang potensial, yang masih dalam tahap pembangunan dengan dinding atau barikade. Kamp itu belum terlihat dalam citra satelit yang didapatkan Reuters sepekan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Seorang pakar data satelit pada Institut Kebijakan Strategis Australia, Nathan Ruser, menyebut aktivitas konstruksi itu menunjukkan kecilnya pertanda de-eskalasi.

Di pihak India, sebuah pembatas pertahanan bisa terlihat dalam citra satelit terbaru. Pembatas itu belum terlihat dalam citra satelit yang diambil bulan Mei lalu. Sebuah pos pengawas milik India tampaknya dikurangi jumlahnya dibanding sebulan lalu.

Belum ada komentar dari otoritas China terkait laporan ini. Otoritas India juga belum memberikan tanggapannya.

Tonton juga video 'Astronaut NASA Tunjukkan Foto Gerhana Matahari Cincin dari Antariksa':

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads