Pejabat Kesehatan AS: Virus Corona Buat AS Bertekuk Lutut

Pejabat Kesehatan AS: Virus Corona Buat AS Bertekuk Lutut

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 14:22 WIB
Dr. Robert Redfield, director of the Centers for Disease Control and Prevention listens during a House Committee on Energy and Commerce on the Trump administrations response to the COVID-19 pandemic on Capitol Hill in Washington on Tuesday, June 23, 2020. (Sarah Silbiger/Pool via AP)
Direktur CDC Robert Redfield menyebut virus Corona membuat AS bertekuk lutut (Sarah Silbiger/Pool via AP)
Washington DC -

Seorang pejabat kesehatan terkemuka Amerika Serikat (AS) menyebut pandemi virus Corona (COVID-19) telah membuat AS 'bertekuk lutut'. Total kasus virus Corona di AS kini melebihi 2,3 juta kasus, dengan lebih dari 121 ribu kematian.

Seperti dilansir CNN dan The Guardian, Rabu (24/6/2020), Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Dr Robert Redfield, menyampaikan pernyataan itu dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Energi dan Perdagangan pada House of Representatives (HOR) atau DPR AS.

Dalam RDP yang digelar di Washington DC pada Selasa (23/6) waktu setempat, Dr Redfield menyatakan bahwa kapasitas kesehatan publik di AS sangat kekurangan pendanaan sejak lama dan butuh investasi mendesak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita telah melakukan semua yang terbaik yang kita bisa untuk menangkal virus ini dan kenyataannya adalah virus ini membuat negara ini bertekuk lutut," ucap Dr Redfield dalam rapat tersebut.

"Kita mungkin akan menghabiskan dana US$ 7 triliun karena satu virus kecil," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dr Redfield menyatakan bahwa AS telah 'menggunakan kapasitas yang kita miliki' untuk menghadapi pandemi Corona, tapi 'para kritikus akan tetap ada'. Komentar Dr Redfield ini disampaikan saat separuh dari 50 negara bagian AS mengalami kenaikan kasus Corona, yang sebagian bukan dipicu perluasan tes.

Data terbaru dari John Hopkins University (JHU) melaporkan bahwa total 2.346.937 kasus Corona kini terkonfirmasi di berbagai wilayah AS. Total kematian akibat Corona di AS, menurut JHU, kini mencapai 121.228 orang.

Ditegaskan Dr Redfield dalam pernyataannya bahwa pandemi Corona menyoroti kurangnya investasi dalam 'kapasitas inti dari data kesehatan publik'. Dia menyatakan, sekarang saatnya untuk memperbaiki sistem yang rusak.

Selain Dr Redfield, Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular, Dr Anthony Fauci, juga hadir dalam RDP tersebut. Ditegaskan Dr Fauci dalam pernyataannya, jika AS tidak bisa mengendalikan pandemi Corona hingga musim gugur, maka sama saja seperti 'Anda pada dasarnya mengejar kebakaran hutan'.

Ditegaskan Dr Fauci bahwa tujuan utamanya adalah mengendalikan sepenuhnya virus Corona, bukan hanya mengurangi seperti yang terjadi saat ini.

Para pakar kesehatan AS menyebut bahwa kenaikan kasus Corona saat ini bertepatan dengan pembukaan kembali beberapa negara bagian AS, dengan banyak orang menolak atau mengabaikan langkah-langkah keselamatan seperti memakai masker dan social distancing.

Dr Fauci pun memiliki pesan penting untuk publik AS: "Rencana A: Jangan berada di tengah keramaian. Rencana B: Jika Anda melakukannya, pastikan Anda memakai masker."

Halaman 2 dari 2
(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads