Pusat Peringatan Tsunami Pasifik Amerika Serikat (AS) resmi mengakhiri peringatan dini tsunami terkait gempa magnitudo (M) 7,4 di Meksiko Selatan. Peringatan itu diakhiri sekitar 3 jam setelah terjadinya gempa.
Dilansir AFP, Rabu (24/6/2020) Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS awalnya mengatakan gelombang setinggi tiga meter bisa saja terjadi dalam jarak 1.000 kilometer dari pusat gempa. Gelombang itu berpotensi terjadi di pantai Pasifik Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan.
Namun, sekitar 3 jam kemudian dikatakan ancaman itu "sebagian besar telah berlalu,".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat gempa diketahui ada di dekat Crucecita, negara bagian Oaxaca. Gempa juga dirasakan keras di Kota Meksiko yang berjarak 700 kilometer dari pusat gempa.
Survei Geologi S melapotkan bahwa gempa terjadi di kedalaman 23 kilometer. Presiden Meksiko Madres Manuel Lopez Obrador mengatakan tidak ada kerusakan parah akibat gempa itu.
"Utungnya tidak ada kerusakan, dalam hal ini apa pun kami akan terus menyerukan kehati-hatian karena mungkin saja ada gempa susulan dan kita semua harus hati-hati, namun tidak khawatir," kata Obrador dalam sebuah video yang dipublikasikan di media sosial.
"Instansi strategis tidak mengalami kerusakan, artinya, pelabuhan, bandara, kilang, pembangkit listrik tenaga air, semuanya dalam kondisi baik, kata Obrador setelah berbicara dengan Koordinator Nasional Pasukan Perlindungan Sipil Meksiko, David Lenon.
Kilang minyak di Salina Cruz, Oaxaca ditutup sementara sebagai tindak pencegahan, setelah terjadi kebakaran. Api berhasil dipadamkan beberapa saat kemudian.
Satu orang terluka, sementara kilang lain di negara bagian tetap beroperasi seperti biasa.