Usai Bentrokan, India-China Sepakat Tarik Tentara dari Wilayah Konflik

Usai Bentrokan, India-China Sepakat Tarik Tentara dari Wilayah Konflik

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 17:34 WIB
Bentrok India-China: Lembah Galwan, kawasan tinggi dan sangat dingin, mengapa diperebutkan?
Situasi di area perbatasan India dan China usai bentrokan (BBC World)
New Delhi -

Komandan militer India dan China sepakat untuk menarik tentaranya dari area perbatasan Himalaya yang menjadi sengketa dan lokasi konflik. Kesepakatan ini dicapai setelah kedua negara terlibat bentrok sengit di perbatasan, pekan lalu.

"Ada konsensus bersama untuk menarik tentara (dari area konflik)," sebut sumber pemerintah India, seperti dilansir Reuters, Selasa (23/6/2020).

Pernyataan sumber pemerintah India itu disampaikan usai digelar pertemuan antara kedua komandan militer kedua negara di perbatasan pada Senin (22/6) waktu setempat. Pertemuan itu berlangsung selama nyaris 11 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menyatakan bahwa kedua pihak sepakat untuk mengambil langkah-langkah meredakan ketegangan.

Dalam pernyataannya, Zhao menyebut laporan media yang menyebut 40 China tewas dalam bentrokan di perbatasan Himalaya sebagai 'berita palsu'.

ADVERTISEMENT

Otoritas China tidak menyebut jumlah tentaranya yang tewas dalam bentrokan berdarah pada 15 Juni lalu. Saat itu, tentara kedua negara saling melemparkan batu dan berkelahi dengan tongkat kayu yang dipasangi paku. Senjata api tidak digunakan dalam bentrokan itu karena ada protokol yang melarang penggunaannya di perbatasan India-China. Sedikitnya 20 tentara India tewas dalam bentrokan itu.

Tentara India dan China saling berhadapan di beberapa area di wilayah Ladakh, Himalaya sebelah barat, sejak bulan lalu. Bentrokan yang terjadi di Lembah Galwan, pekan lalu, tercatat sebagai konflik paling mematikan dalam lima dekade terakhir di kawasan itu.

Namun sumber pemerintah India menyebut bahwa pertemuan kedua pihak pada Senin (22/6) waktu setempat, berjalan dalam 'atmosfer yang ramah positif dan konstruktif'.

"Modalitas untuk melepaskan diri dari semua area gesekan di Ladakh Timur telah dibahas dan akan dijalankan oleh kedua pihak," sebut sumber tersebut.

Dalam perundingan sebelumnya, China meminta India untuk menghentikan seluruh pekerjaan konstruksi di area-area yang diklaim wilayah China. India sendiri mendorong China untuk menarik pasukan militernya ke lokasi awal pada April lalu.

Tonton juga video 'Pesan India ke China: Kami Terluka dan Marah':

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads