.webp)
Otoritas kota Dubai di Uni Emirat Arab (UAE) mengumumkan bahwa turis akan mulai diperbolehkan datang mulai 7 Juli mendatang. Pembukaan kembali Dubai untuk turis ini dilakukan setelah kota itu ditutup bagi turis selama lebih dari tiga bulan terakhir untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir Reuters, Senin (22/6/2020), pengumuman soal pembukaan kembali Dubai untuk turis ini disampaikan pusat media emirat Dubai yang mengutip pernyataan Komisi Tinggi Penanggulangan Krisis dan Bencana pada Minggu (21/6) waktu setempat.
"Dubai akan menyambut turis-turis mulai 7 Juli," demikian pernyataan pusat media emirat Dubai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman itu juga membeberkan daftar protokol untuk para pelancong yang berkunjung ke wilayah tersebut. "Para pelancong harus secara ketat mematuhi langkah-langkah pencegahan dan prosedur keamanan yang diberlakukan oleh Dubai dan negara tujuan," demikian pernyataan tersebut.
Disebutkan juga bahwa para turis 'diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat negatif COVID-19 atau menjalani tes di bandara Dubai'. Bagi turis yang dinyatakan positif, akan diwajibkan menjalani isolasi selama 14 hari setibanya di Dubai.
Pernyataan itu menegaskan bahwa tes virus Corona wajib dilakukan dan harus selesai 96 jam sebelum bepergian ke Dubai.
Pelancong juga diwajibkan memiliki asuransi kesehatan internasional dan mengunduh aplikasi telepon genggam khusus yang berisi detailnya. Tidak hanya itu, disebutkan pernyataan itu bahwa setiap pelancong juga wajib mengisi sebuah 'formulir keterangan sehat'.
Otoritas Dubai mengumumkan bahwa setiap warganya dan penduduk di kota itu boleh terbang ke luar negeri mulai Selasa (23/6) waktu setempat.
Dubai merupakan salah satu dari tujuh emirat yang ada di UAE. Sejauh ini, total kasus virus Corona di UAE mendekati 45 ribu kasus, dengan 302 kematian.
(nvc/ita)
