China Berjibaku Cegah Gelombang Kedua Virus Corona

China Berjibaku Cegah Gelombang Kedua Virus Corona

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 19 Jun 2020 03:03 WIB
Otoritas Negara China mengumumkan bahwa seluruh pasien virus Corona di Wuhan, yang menjadi titik nol pandemi global ini telah dipulangkan dari rumah sakit.
Ilustrasi penanganan Corona di China (Foto: AP Photo)
Beijing -

China memberlakukan pembatasan perjalanan pada hampir setengah juta orang di dekat Kota Beijing. Hal itu dilakukan untuk mencegah gelombang kedua penularan virus Corona.

Dilansir dari AFP, Kamis (18/6/2020), China kembali memberlakukan pembatasan setelah sebelumnya mencabut status lockdown. Sebanyak 21 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir.

Kini, ada total 158 kasus baru dari klaster-klaster yang baru terdeteksi minggu lalu. Kasus baru itu muncul setelah berbulan-bulan tak ada transmisi lokal di negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak satu kasus baru tercatat di Kota Tianjin, sementara dua kasus lain muncul di Provinsi Hebei, yang berdekatan dengan Beijing. Lalu lintas keluar-masuk wilayah tersebut telah dilarang.

Kasus terbaru muncul di pasar grosir Xinfadi Beijing yang memasok lebih dari 70 persen kebutuhan penduduk. Otoritas Beijing meminta warganya untuk tidak meninggalkan kota itu. Sekolah-sekolah ditutup kembali, serta diberlakukan lockdown di 30 kompleks perumahan untuk mencegah penularan virus Corona.

ADVERTISEMENT

Pejabat setempat juga mengumpulkan sekitar 400.000 sampel sehari untuk dilakukan pengujian. Orang-orang berbaris di stadion pusat Kota Beijing untuk dites swab.

"Saya tidak keberatan menunggu. Ini untuk kebaikan yang lebih besar dan manfaat bagi masyarakat," kata seorang penjaga toko bermarga Pang (25).

Sementara itu, Kepala Ahli Epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, Wu Zunyou, mengatakan bahwa wabah baru telah 'dikendalikan'.

"Itu tidak berarti tidak akan ada laporan pasien besok," ujarnya, memperingatkan.

(azr/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads