Thailand melaporkan enam kasus baru infeksi virus Corona dalam waktu 24 jam terakhir. Semuanya merupakan kasus impor, atau yang penularannya terjadi saat di luar negeri.
Juru bicara Pusat Administrasi COVID-19 Thailand, Panprapa Yongtrakul, mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (18/6/2020), keenam kasus tersebut merupakan warga Thailand yang dikarantina sepulangnya dari Arab Saudi dan India.
Tidak disebutkan lebih detail mengenai berapa jumlah warga Thailand yang baru pulang dari Saudi dan berapa yang baru pulang dari India tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tambahan kasus baru tersebut, sejauh ini Thailand mencatat 3.141 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi, dengan 58 kematian.
Dari jumlah itu, sebanyak 2.997 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh.
Thailand telah melonggarkan banyak pembatasan yang semula diterapkan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona. Negeri itu juga tidak mencatat kasus baru penularan lokal selama 24 hari berturut-turut.
Sebelumnya pada Senin (15/6), Thailand mencabut jam malam nasional setelah diberlakukan selama lebih dari dua bulan dan mengizinkan restoran untuk melanjutkan penjualan alkohol seiring meredanya virus Corona. Aturan jam malam ini dicabut saat Thailand tidak melaporkan kasus penularan lokal selama 21 hari berturut-turut.
Tonton video 'WHO: Masih Ada Harapan di Tengah Peningkatan Covid-19':
Bangsa Asia Tenggara yang berpenduduk sekitar 70 juta orang ini termasuk di antara negara-negara pertama di luar China yang melaporkan kasus virus Corona, pada 13 Januari lalu. Thailand relatif sukses dalam penanggulangan pandemi Corona.
Para pejabat Thailand menyebut kesuksesan tersebut, salah satunya didorong oleh imbauan sejak awal bagi warga Thailand untuk mengenakan masker di tempat manapun di depan umum, sejak Januari lalu.
Selain itu, pemerintah Thailand juga telah menutup perbatasannya, menutup banyak bisnis dan menerapkan aturan jam malam untuk mengendalikan penyebaran virus.