Viral Pria Kulit Hitam Selamatkan Pria Kulit Putih Saat Demo Rusuh di London

Viral Pria Kulit Hitam Selamatkan Pria Kulit Putih Saat Demo Rusuh di London

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 10:53 WIB
Patrick Hutchinson, penolong pria kulit putih dari demo rusuh di London (BBC News)
Foto: Patrick Hutchinson, penolong pria kulit putih dari demo rusuh di London (BBC News)
London -

Sebuah foto viral menunjukkan aksi seorang pria kulit hitam menyelamatkan pria kulit putih dari demonstrasi pro George Floyd yang berakhir rusuh di London, Inggris. Aksi pria kulit hitam itu menuai pujian.

Seperti dilansir dari BBC, Senin (15/6/2020) Patrick Hutchinson banjir pujian setelah foto dirinya saat membantu pria kulit putih dari demonstrasi rusuh pada hari Sabtu (13/6) menjadi viral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patrick menjelaskan apa yang terjadi saat itu sebagai situasi yang "tidak akan berakhir dengan baik" tanpa bantuan orang-orang di sekitarnya.

ADVERTISEMENT

"Aku mengambilnya ke tempat petugas pemadam kebakaran dan membawanya keluar," katanya.

Sejumlah aksi demonstrasi damai anti-rasisme terjadi di London dan kota-kota lain di seluruh Inggris pada hari Sabtu (13/6).

Namun, kelompok-kelompok yang termasuk dari beberapa aktivis sayap kanan juga berkumpul di ibukota, dan lebih dari 100 orang ditangkap setelah aksi bentrok pecah dan polisi diserang.

Hutchinson menjelaskan mengapa ia menolong pria kulit putih itu. Dia tak ingin ada yang terbunuh dalam aksi demonstrasi ini.

"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami mencegah seseorang terbunuh," ungkapnya.

Simak video 'Gelombang Demo Terus Terjadi di AS, Kasus Corona Melonjak':

Hutchinson saat itu sedang bersama teman-temannya ketika salah satu dari mereka melihat bentrokan di atas tangga Southbank Centre, dekat Waterloo.

"Pria itu berakhir di lantai dan orang-orang ini [memberi isyarat kepada teman-temannya] bergegas masuk untuk menghentikannya agar tidak diinjak-injak," tuturnya.

"Dengan melakukan itu, mereka menciptakan penghalang di sekelilingnya, dan aku adalah orang terakhir yang masuk. Aku mengangkatnya ke dalam tempat pemadam kebakaran dan menggiringnya keluar bersama orang-orang di sekitarku, melindungiku dan melindungi pria ini dari serangan lebih lanjut," sambungnya.

Dia mengatakan beberapa orang masih berusaha untuk memukul pria itu ketika mereka meninggalkan tempat kejadian.

"Saya tidak berpikir, saya hanya memikirkan orang di lantai itu. Itu tidak akan berakhir dengan baik jika kami tidak melakukan intervensi," kata Hutchinson. "Aku tidak punya pikiran lain di pikiranku selain untuk mendapatkan keselamatan."

Hutchinson mengatakan kepada Channel 4 News dalam wawancara terpisah bahwa Floyd "akan hidup hari ini" jika petugas polisi lainnya turun tangan - seperti yang dia dan teman-temannya lakukan.

Pierre Noah adalah salah satu dari mereka yang membantu Hutchinson selama bentrokan antara pemrotes.

Noah mengatakan dia turut ikut menyelamatkan pria yang jadi target serangan itu.

"Saya menyelamatkan dua nyawa di sana. Saya menyelamatkan orang yang baru saja akan terjepit dan dipukuli. Dan kemudian saya menyelamatkan anak-anak muda yang menyerangnya dari hukuman seumur hidup," ujarnya.

Seperti diketahui, ribuan orang turun ke jalan-jalan di kota-kota di seluruh dunia menyusul kematian pria Afrika-Amerika, George Floyd, yang meninggal bulan lalu ketika seorang petugas polisi kulit putih menekan lehernya dengan lututnya selama hampir sembilan menit.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads