Spanyol akan Buka Kembali Perbatasan pada 21 Juni

Spanyol akan Buka Kembali Perbatasan pada 21 Juni

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 03:47 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 29: A man wears a protective mask as he walks in front of the Ermenegildo Zegna store in Via Montenapoleone, the most important road of the fashion district in the city center where all the luxury brand are located on February 29, 2020 in Milan, Italy. 
Italy registered a surge in coronavirus cases in the last few days with infections remaining centered on outbreaks in two northern regions, Lombardy and Veneto. But a few cases have turned up now in southern Italy too. In Italy so far 821 people have been infected and 21 have died, officials say, amid global efforts to stop the virus spreading. Italys Foreign Minister Luigi Di Maio told reporters that an infodemic of misleading news abroad was damaging Italys economy and reputation. Italys tourism association Assoturismo says March accommodation bookings are down by at least 200m (Β£170m; $219m) because of the virus. Schools, universities, cinemas and Milans famous La Scala opera house have been closed and several public events cancelled. Eleven towns at the centre of the outbreak - home to a total of 55,000 people - have been quarantined. There are fears that the outbreak may tip Italy into economic recession. (Photo by Marco Di Lauro/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Spanyol akan membuka kembali perbatasannya untuk sebagian besar pengunjung Eropa. Pembukaan ini akan mulai dilakukan pada 21 Juni 2020.

Dilansir Reuters, Senin (15/6/2020) pembukaan ini disebut 10 hari lebih awal dari yang direncanakan. Saat ini spanyol tengah mencoba untuk menarik kembali wisatawan, setelah mengumumkan beberapa tanggal dalam beberapa minggu terakhir.

Dari tanggal 21 Juni, ketika keadaan darurat Spanyol berakhir itu akan memungkinkan masuknya pengunjung dari Uni Eropa dan daerah perbatasan Schengen. Juga termasuk negara-negara non-UE seperti Swiss dan Norwegia, Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha Gonzalez Laya tweeted .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk pengunjung dari luar Uni Eropa atau wilayah Schengen, baru dapat mengunjungi Spanyol mulai 1 Juli. Namun itu akan bergantung pada situasi kesehatan masyarakat negara mereka.

Sedangkan untuk pengunjung Inggris, akan dapat melakukan perjalanan ke Spanyol mulai 21 Juni. Hal ini karena Inggris masih dianggap bagian dari UE, kata sumber kementerian luar negeri Spanyol.

ADVERTISEMENT

Diketahui perbatasan Spanyol saat ini tertutup bagi wisatawan. Mereka yang dibebaskan dari larangan masuk harus menghabiskan 14 hari di karantina sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran COVID-19, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 27.000 orang di negara itu.

(dwia/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads