8 Kuburan Massal Ditemukan di Libya, PBB Ngeri

8 Kuburan Massal Ditemukan di Libya, PBB Ngeri

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 12 Jun 2020 11:32 WIB
Kuburan massal yang berhasil ditemukan oleh GNA (AFP Photo)
Foto: Kuburan massal yang berhasil ditemukan oleh GNA (AFP Photo)
Tarhuna -

PBB menyampaikan laporan mengerikan tentang temuan delapan kuburan massal di dekat Tarhuna, Libya. Daerah itu bisa dikuasai oleh Pasukan Persatuan Pemerintah (GNA) usai milisi Khalifa Haftar mundur.

"Misi Dukungan PBB di Libya (United Nations Support Mission in Libya/UNSMIL) mencatat laporan-laporan horor tentang temuan setidaknya delapan kuburan massal dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar di Tarhuna," kata misi PBB dalam sebuah pernyataan di Twitter, seperti dilansir AFP, Jumat (12/6/2020).

"Hukum internasional mewajibkan pihak berwenang untuk melakukan investigasi yang cepat, efektif & transparan terhadap semua kasus dugaan kematian tidak sah," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Beberapa dugaan kuburan massal telah ditemukan di dekat Tarhuna, tenggara ibu kota Tripoli, sejak daerah itu direbut kembali oleh pasukan yang setia kepada Pemerintah Kesepakatan Nasional yang diakui PBB pada 5 Juni.

Seorang wartawan AFP pada hari Kamis (11/6) diberikan akses ke situs makam, di mana beberapa mayat telah ditemukan. Kuburan itu digali oleh Bulan Sabit Merah Libya untuk identifikasi sehari sebelumnya.

Potongan-potongan pakaian berserakan di sekitar situs dekat kuburan yang ditutupi tanah.

"Kami sedang mencari semua kuburan massal untuk mengidentifikasi mayat-mayat itu dan mengembalikannya ke keluarga mereka," kata Menteri Dalam Negeri Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Fathi Bachagha, yang berada di Tarhuna, Kamis (11/6).

UNSMIL menyambut keputusan menteri kehakiman untuk membentuk sebuah komite guna menyelidiki temuan-temuan tersebut.

"Kami meminta anggotanya untuk segera melakukan tugas yang bertujuan untuk mengamankan kuburan massal, mengidentifikasi para korban, menetapkan penyebab kematian & mengembalikan mayat ke keluarga terdekat," demikian disampaikan UNSMIL.

Tonton juga video 'Brazil Siapkan Kuburan Massal untuk Korban Corona':

Menurut direktur rumah sakit umum Tarhuna, Aburawi al-Buzeidi, 160 mayat juga ditemukan di kamar mayat oleh pasukan GNA ketika mereka berada di kota itu.

Mayat "dipindahkan ke Tripoli dan Misrata oleh Bulan Sabit Merah", katanya kepada wartawan. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Tarhuna adalah pangkalan utama yang dipakai untuk menghadapi serangan pasukan Haftar yang berbasis di timur.

Pasukan pro-Haftar yang didukung oleh Rusia, Mesir dan Uni Emirat Arab telah bertempur sejak April. Pertempuran ini telah menewaskan ratusan orang dan memaksa 200.000 orang meninggalkan rumah mereka.

Dalam beberapa minggu terakhir, GNA yang diperkuat dengan drone Turki, telah melakukan serangan balasan untuk mendapatkan kembali kendali atas seluruh wilayah barat laut Libya.

Pasukan Haftar bulan ini meninggalkan posisi mereka yang tersisa di pinggiran selatan untuk memajukan pasukan pemerintah. AS, Uni Eropa dan kekuatan asing lainnya menyerukan gencatan senjata menyusul kekalahan Haftar di Tripoli.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads