Palestina Lagi-lagi Tolak Bantuan Medis Corona dari Uni Emirat Arab

Palestina Lagi-lagi Tolak Bantuan Medis Corona dari Uni Emirat Arab

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 11:19 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: iStock
Jakarta -

Otoritas Palestina kembali menolak pengiriman bantuan medis dari Uni Emirat Arab (UAE) untuk menangani pandemi virus Corona. Penolakan ini dilakukan karena UAE berkoordinasi dengan Israel untuk pengiriman bantuan tersebut, bukannya dengan Palestina.

Pesawat maskapai Etihad Airways yang mengangkut bantuan tersebut, mendarat di Israel pada Selasa (10/6) waktu setempat. Ini merupakan pengiriman kargo kemanusiaan via udara oleh UAE kedua kalinya yang ditolak Palestina dalam waktu sebulan ini.

"Kami menolak untuk menerimanya karena itu dikoordinasikan langsung antara Israel dan mereka (UAE)," kata Menteri Urusan Sipil Palestina, Hussein al-Sheikh kepada kantor berita AFP, Kamis (11/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bukan bagian dari koordinasi itu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Yordania dan Mesir merupakan satu-satunya negara-negara Arab yang memiliki hubungan resmi dengan Israel. Namun negara-negara Teluk Arab seperti UAE belakangan ini hangat dengan negeri Yahudi itu di tengah keprihatinan bersama atas Iran.

Sebelumnya pada 19 Mei lalu, sebuah pesawat milik Etihad yang mengangkut bantuan medis untuk Palestina, bertolak dari Abu Dhabi, UAE menuju Tel Aviv, Israel.

Penerbangan UAE ini terjadi di tengah persiapan Israel untuk melakukan aneksasi permukiman Tepi Barat dan Lembah Yordan.

Rencana damai Timur Tengah yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Januari lalu, memberikan lampu hijau untuk aneksasi seperti itu.

(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads