Brown Jadi Kepala Staf AU Kulit Hitam Pertama AS, Trump: Hari Bersejarah!

Brown Jadi Kepala Staf AU Kulit Hitam Pertama AS, Trump: Hari Bersejarah!

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 10 Jun 2020 15:27 WIB
Jenderal Charles Brown yang baru ditunjuk sebagai KSAU AS (dok. Angkatan Udara AS)
Foto: Jenderal Charles Brown yang baru ditunjuk sebagai KSAU AS (dok. Angkatan Udara AS)
New York -

Di tengah demonstrasi anti rasialisme yang dipicu kematian George Floyd, sosok yang ditunjuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru telah disetujui Senat AS. Jenderal Charles Brown resmi mencetak sejarah sebagai orang kulit hitam pertama yang menjadi KSAU di AS.

Pengumuman penunjukan Brown sebagai KSAU yang baru ini disampaikan oleh Trump melalui akun Twitternya. Senat AS menyetujui penunjukan Jenderal Brown menjadi Kepala Staf Angkatan Udara AS dalam voting dengan hasil 98-0. Trump menyebut keputusan ini sebagai hari bersejarah di AS.

"Keputusan saya untuk menunjuk @usairforce Jenderal Charles Brown sebagai kepala militer keturunan Afrika-Amerika pertama di Amerika Serikat, sekarang telah disetujui oleh Senat. Hari bersejarah bagi Amerika! Bersemangat untuk bekerja lebih dekat dengan Jenderal Brown, yang adalah Patriot dan Pemimpin Besar!" tulis Trump dalam cuitannya, Rabu (10/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir dari ABC News, Rabu (10/6) Brown adalah seorang jenderal bintang empat dan mantan pilot tempur yang telah bertugas di Angkatan Udara selama 36 tahun. Brown saat ini memimpin Pasukan Angkatan Udara Pasifik, yang mengomandoi sekitar 46.000 pilot, yang ditugaskan terutama ke Korea Selatan, Jepang, Guam, Hawaii, dan Alaska.

Simak video 'Polisi di AS Tembak Pria Kulit Hitam dengan Pistol Setrum':

Trump mencalonkan Brown untuk posisi itu pada 2 Maret lalu. Namun konfirmasinya telah ditunda karena Senator Republik Dan Sullivan dari Alaska berusaha menggunakan kekuasaan legislatif pada pencalonan itu.

Penunjukan Brown ini disetujui Senat ketika AS sedang dilanda demonstrasi anti-rasialisme. Demonstrasi ini dipicu oleh kematian George Floyd, seorang warga kulit hitam yang dibunuh oleh seorang oknum polisi Minneapolis.

Sikap Trump dalam menangani kasus Floyd ini juga menuai kritik. Trump dituduh justru melindungi kebrutalan polisi dan abai dengan kasus rasialisme Floyd.

Halaman 2 dari 2
(rdp/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads