Kantor serta pertokoan di Irlandia kembali beroperasi. Kebijakan ini menyusul adanya pelonggaran karantina wilayah di sejumlah negara maju.
Dilansir AFP, semua pertokoan di Irlandia diizinkan melakukan aktivitas perdagangan. Sejumlah jalan di Grafton Street, Dublin, tampak dipenuhi warga. Meski begitu, masih banyak outlet yang masih tutup.
Staf pertokoan dan pembeli wajib mengenakan masker. Di setiap outlet wajib menyediakan hand sanitizer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menjual dengan cara yang belum pernah kami lakukan sebelumnya." ujar manajer toko perhiasan Weir & Sons, David McCormick, kepada AFP.
Pemerintah daerah setempat telah memasang sejumlah toilet di jalanan umum. Dikarenakan sebagian besar bangunan di Irlandia belum beroperasi.
Pembatasan jumlah pengunjung juga diterapkan pada toko-toko tersebut. Contohnya, di toko buku, Books Upstairs, hanya 12 pengunjung yang diizinkan untuk masuk ke dalam toko.
Tak hanya pertokoan, perkantoran di Irlandia juga kembali beroperasi. "Ini adalah hari yang menyenangkan bagi negara kami," kata Menteri kesehatan Simon Harris.
Otoritas Irlandia mencatat ada 1679 kasus kematian. Jumlah kematian tertinggi dalam satu hari terjadi pada pertengahan April lalu dengan total 77 kasus.
(isa/isa)