.webp)
Pemerintah Inggris menerapkan peraturan karantina bagi warganya yang datang dari luar negeri demi memutus rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). Warga diisolasi selama 14 hari.
Dilansir AFP, warga Inggris wajib mematuhi aturan isolasi diri atau dikenai dena sebanyak 1.250 euro.
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menyebut peraturan baru ini dibentuk dengan alasan infeksi Corona yang terjadi di luar negeri semakin meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus mengambil pendekatan yang dimulai dengan hati-hati," katanya kepada Sky News.
Untuk dapat memasuki wilayah Inggris, para pelancong yang datang dari darat, laut, maupun udara harus memberikan rincian tentang perjalanan mereka dan memberikan alamat di mana mereka akan isolasi diri.
Otoritas Inggris masih mengkaji pengecualian dalam beberapa kasus, termasuk untuk pengemudi truk, pekerja layanan kesehatan dan orang-orang yang bepergian dari Irlandia, dimana telah berada di sana setidaknya selama dua minggu.
Kebijakan Inggris ini dikecam oleh sejumlah perusahaan maskapai penerbangan. Mulai dari British Airways hingga perusahaan penerbangan ekonomi seperti EasyJet dan Ryanair.
Kebijakan Inggris itu dinilai tidak adil dan akan menghilangkan ribuan pekerjaan di bidang pariwisata. Kepala eksekutif Heathrow London, John Holland-Kaye, mengatakan kepada surat kabar City AM, kebijakan karantina bagi para pendatang dapat menyebabkan hilangnya 25.000 pekerjaan di bandara.
(isa/isa)
