Kasus Corona Arab Saudi Tembus 100 Ribu, Demonstran George Floyd Ditembak

International Updates

Kasus Corona Arab Saudi Tembus 100 Ribu, Demonstran George Floyd Ditembak

ita - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 17:05 WIB
Indonesia dan Arab Saudi umumkan kasus pertama positif corona. Diketahui hingga kini COVID-19 telah menginfeksi nyaris 89 ribu orang di berbagai negara dunia.
Foto: AP Photo
Jakarta -

Kasus infeksi virus Corona di Arab Saudi kini telah melampaui 100 ribu kasus. Ini terjadi seiring Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan lonjakan kasus baru Corona dalam sehari.

Kementerian menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (8/6/2020), hingga Minggu (7/6) waktu setempat, total jumlah kasus infeksi Corona di kerajaan itu mencapai 101.914 kasus, angka tertinggi di kawasan Teluk.

Adapun jumlah kematian karena COVID-19 di kerajaan itu sejauh ini mencapai 712 kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (8/6/2020):

ADVERTISEMENT

- Usai Pembunuhan George Floyd, Kepolisian Minneapolis Akan Dibubarkan

Kepolisian Minneapolis di Amerika Serikat (AS) akan dibubarkan dan dibentuk kembali. Rencana untuk membubarkan Kepolisian Minneapolis ini didukung oleh mayoritas anggota Dewan Kota Minneapolis, yang sembilan orang di antaranya turut menghadiri unjuk rasa memprotes kematian George Floyd.

Floyd (46) tewas usai lehernya ditekan dengan lutut seorang polisi Minneapolis saat dia ditangkap atas tuduhan memakai uang palsu di sebuah toko setempat pada 25 Mei lalu. Terkait kasus ini, empat polisi Minneapolis telah dipecat, ditangkap dan didakwa atas pembunuhan Floyd.

Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Senin (8/6/2020), Presiden Dewan Kota Minneapolis, Lisa Bender, merupakan salah satu yang ikut unjuk rasa di taman setempat pada Minggu (7/6) waktu setempat. Dalam unjuk rasa itu, dia dan 8 anggotanya berkomitmen 'untuk mengakhiri polisi yang kita kenal dan menciptakan ulang sistem yang benar-benar menjaga kita tetap aman'.

"Jelas bahwa sistem kepolisian kita tidak menjaga masyarakat tetap aman. Upaya kita untuk melakukan reformasi tambahan, telah gagal, titik," tegas Bender dalam unjuk rasa itu.

- Kasus Corona Arab Saudi Tembus 100 Ribu, Belum Ada Kepastian Soal Haji

Kasus infeksi virus Corona di Arab Saudi kini telah melampaui 100 ribu kasus. Ini terjadi seiring Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan lonjakan kasus baru Corona dalam sehari.

Kementerian menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (8/6/2020), hingga Minggu (7/6) waktu setempat, total jumlah kasus infeksi Corona di kerajaan itu mencapai 101.914 kasus, angka tertinggi di kawasan Teluk.

Adapun jumlah kematian karena COVID-19 di kerajaan itu sejauh ini mencapai 712 kematian.

- Semua Pasien Corona di Selandia Baru Telah Sembuh

Selandia Baru mengumumkan sudah tidak ada lagi kasus aktif virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Hal ini diumumkan setelah pasien terakhir dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari fasilitas isolasi.

Seperti dilansir AFP, Senin (8/6/2020), Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, menyebut pencapaian ini 'sungguh kabar baik' dan menjadi pencapaian yang membuat optimis seluruh Selandia Baru.

"Tidak memiliki kasus aktif untuk pertama kalinya sejak 28 Februari tentu merupakan tanda yang signifikan dalam perjalanan kita, tapi seperti disampaikan sebelumnya, kewaspadaan terus-menerus terhadap COVID-19 akan tetap penting," tegas Bloomfield.

- Dorong Lansia Hingga Jatuh, 2 Polisi New York Didakwa Penyerangan

Dua polisi Buffalo di New York, Amerika Serikat (AS), dijerat dakwaan penyerangan setelah terekam video sedang mendorong seorang kakek berusia 75 tahun di lokasi unjuk rasa memprotes kematian George Floyd.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (8/6/2020), dua polisi itu diidentifikasi bernama Robert McCabe dan Aaron Torgalski. Keduanya menyerahkan diri pada Sabtu (6/6) pagi waktu setempat dan mengaku tak bersalah atas dakwaan penyerangan tingkat kedua yang dijeratkan. Keduanya dibebaskan tanpa jaminan.

Jaksa distrik Erie County, John Flynn, yang menangani kasus ini menyebut McCabe (32) dan Torgalski (39) telah 'melewati batas' saat mendorong seorang kakek hingga terjatuh dan membenturkan kepalanya di atas trotoar. Kepala kakek itu sempat mengalami luka berdarah. Jaksa Flynn menyebut korban merupakan 'seorang pria berusia 75 tahun yang tidak berbahaya'.


- Pengemudi Mobil Tiba-tiba Tembak Demonstran George Floyd di Seattle

Satu orang tiba-tiba ditembak oleh seorang pengemudi mobil di tengah kerumunan demonstran yang memprotes kematian George Floyd di kota barat laut Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (7/6/2020) waktu setempat. Namun, pelaku kini telah ditangkap.

Seperti dilansir dari AFP, Senin (8/6) sebuah cuplikan video yang disiarkan oleh stasiun televisi lokal Q13Fox menunjukkan pelaku yang membawa senapan keluar dari sebuah mobil, di dekat East Precinct Departemen Kepolisian Seattle ketika para demonstran berteriak dan berlarian menyelamatkan diri.

Pria itu berjalan menuju para demonstran sebelum menghilang ke kerumunan. Polisi menyatakan bahwa mereka telah menangkap seorang tersangka dan menemukan senjata.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads