Pocan bertanya kepada Redfield soal apakah dirinya telah menyarankan Presiden Donald Trump atau bekerja bersama penegak hukum agar mereka tidak lagi menggunakan gas air mata selama pandemi Corona masih merajalela. "Saya pikir Anda mengemukakan poin penting yang kami anjurkan sangat kuat -- kemampuan untuk memakai penutup wajah dan masker tersedia bagi para demonstran, agar mereka bisa setidaknya memiliki pelindung," ujarnya.
Ditambahkan Redfield bahwa dirinya akan 'meneruskan komentar ini dalam rapat Satuan Tugas selanjutnya'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Gubernur Minnesota, Tim Walz, meminta semua orang yang ikut unjuk rasa memprotes kematian Floyd untuk menjalani tes Corona. Seruan ini disampaikan Walz via Twitter.
"Siapa saja yang berdemonstrasi harus menjalani tes untuk COVID-19," cetusnya dalam cuitan pada Kamis (4/6) malam.
Walz menyertakan informasi dari Departemen Kesehatan Minnesota soal cara mengikuti tes Corona. "Jika Anda berpikir Anda telah terpapar, jalani tes sekitar lima hari setelah peristiwa itu. Jika hasil tesnya negatif, jalani tes lagi sekitar 14 hari setelah peristiwa itu," imbaunya.
(nvc/ita)