Paus Fransiskus Soal George Floyd: Kita Tak Bisa Mentolerir Rasialisme

Paus Fransiskus Soal George Floyd: Kita Tak Bisa Mentolerir Rasialisme

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 03 Jun 2020 17:48 WIB
Paus Fransiskus terpaksa memimpin misa melalui virtual karena pandemi virus Corona (COVID-19) yang masih berlangsung di dunia.
Foto: Paus Fransiskus (AFP/ANDREAS SOLARO)
Vatikan -

Paus Fransiskus bereaksi atas pembunuhan George Floyd oleh polisi Amerika Serikat yang telah memicu aksi protes besar-besaran di AS.

"Kita tidak bisa mentolerir atau menutup mata atas tindakan rasialisme dan pengecualiannya dalam bentuk apapun," ujar Paus.

Namun Paus juga mengutuk kerusuhan yang terjadi usai kematian Floyd di kota Minneapolis pekan lalu. Dia menyebut kerusuhan dan kekerasan yang terjadi di banyak kota di AS tersebut "merusak diri sendiri dan menghancurkan diri sendiri".

"Tidak ada yang diperoleh dengan kekerasan dan begitu banyak yang hilang," kata Paus seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Paus mengatakan dirinya berdoa untuk Floyd dan "semua orang lain yang telah kehilangan nyawa mereka karena dosa rasisme".

Floyd (46), seorang pria Afrika-Amerika yang tidak bersenjata, mati lemas ketika seorang polisi kulit putih menekan lehernya dengan lutut selama beberapa menit. Polisi AS tersebut terus menekan leher Floyd meski pria kulit hitam itu berulang kali memohon dan menyebut dirinya tak bisa bernapas.

Kematian Floyd memicu aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai penjuru AS. Selama berhari-hari, para demonstran turun ke jalan untuk mengungkapkan kemarahan mereka atas rasisme sistemik dan kebrutalan polisi AS.

Aksi protes yang digelar di kota-kota di seluruh AS itu, sebagian besar merupakan aksi damai. Namun sejumlah aksi telah berubah menjadi kerusuhan yang diwarnai penjarahan dan pembakaran.

Ribuan orang telah ditangkap terkait kerusuhan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads