Seorang dokter di Wuhan, China, meninggal dunia akibat virus Corona (COVID-19) pekan lalu. Kematian dokter yang pernah bekerja sama dengan dokter whistleblower virus Corona, Li Wenliang, ini menjadi kematian pertama di China dalam beberapa pekan terakhir.
Seperti dilaporkan media nasional China, CCTV dan dilansir AFP, Selasa (2/6/2020), dokter bernama Hu Weifeng yang merupakan spesialis urologi di Rumah Sakit Pusat Wuhan, meninggal dunia pada Jumat (29/5) lalu.
CCTV melaporkan, dokter Hu meninggal setelah menjalani perawatan medis usai dinyatakan terinfeksi virus Corona dan mengalami penyakit komplikasi lainnya. Dia menjadi dokter ke-6 dari Rumah Sakit Pusat Wuhan yang meninggal akibat virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Rumah Sakit Pusat Wuhan sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kematian dokter Hu. Pada awal Februari, pihak rumah sakit menyebut 68 staf medisnya terinfeksi virus Corona.
Kondisi dokter Hu menjadi kekhawatiran nasional setelah media lokal merilis fotonya dengan kondisi kulit berubah hitam karena kerusakan liver. Satu dokter lainnya yang bernama Yi Fan juga menunjukkan gejala yang sama, namun berhasil sembuh dan telah dipulangkan dari rumah sakit.
Kematian kolega mereka, dokter Li (34) pada Februari lalu memicu duka nasional dan memicu kemarahan terhadap pemerintah China. Dokter Li yang merupakan spesialis mata itu, ditegur oleh otoritas China setelah dia memperingatkan kolega-koleganya soal virus Corona pada akhir Desember tahun lalu.
Pemerintah China telah memberi gelar 'martir nasional' kepada mendiang dokter Li, namun masih membungkam kritikan soal kematiannya.
Otoritas China sejauh ini belum merilis angka resmi untuk jumlah tenaga medis yang meninggal akibat virus Corona. Namun sedikitnya 34 tenaga medis diberi penghargaan posthumous oleh otoritas kesehatan China. Data Komisi Kesehatan Nasional pada Februari lalu menyebut 3.387 tenaga medis terinfeksi Corona.
Data terbaru hingga Selasa (2/6) waktu setempat, menunjukkan total 4.634 orang meninggal akibat virus Corona di China daratan. Total kasus virus Corona melebihi 83 ribu kasus.
(nvc/ita)