.webp)
Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengakui bahwa wabah Corona (COVID-19) berdampak pada hubungan bilateral Indonesia dan China. Namun, Xiao Qian mengatakan fondasi kerjasama antar kedua negara tidak akan berubah.
"Banyak teman memperhatikan dampaknya COVID-19 terhadap kerjasama Tiongkok dan Indonesia. Terus terang, kerjasama dan pertukaran antara Tiongkok dan Indonesia turut kena dampak akibat terhambatnya saling kunjungan masyarakat dan penerbangan antara kedua negara selama masa pandemi," kata Xiao Qian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6/2020).
"Sejumlah kunjungan timbal-balik antara pimpinan kedua negara terpaksa ditunda, Resepsi Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Tiongkok-Indonesia dan sejumlah kegiatan lain yang sudah direncanakan tidak bisa diadakan sesuai dengan jadwalnya," imbuh Dubes China tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Xiao Qian mengatakan bahwa dampak COVID-19 terhadap hubungan kedua negara bersifat jangka pendek. Kerjasama antara kedua negara tidak berubah.
"Pelaksanaan dan pembangunan sebagian proyek kerjasama penting menghadapi tekanan akibat dampak pandemi. Namun kalau kita lihat secara umum, dampak wabah terhadap hubungan Tiongkok dan Indonesia bersifat jangka pendek, sementara dan dapat dikendalikan. Fondasi hubungan bilateral tidak berubah, keperluan kerjasama tidak berubah, kecenderungan positif tidak berubah," tuturnya.
Dia menjelaskan China terus bekerjasama dengan Indonesia guna mengatasi berbagai kesulitan dan berdiskusi untuk terus mendorong pertukaran dan kerjasama antara kedua negara pada era normalitas. Dia mengingatkan bahwa Presiden China Xi Jinping telah memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo.
"Di bidang pertukaran tingkat tinggi, Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi dua kali berbincang lewat telepon dan saling menyurati untuk menyampaikan simpati dan dukungan," jelasnya.
Dia mengungkap soal bantuan yang telah dikirimkan China untuk Indonesia. "Dalam bantuan barang, setelah terjadinya pandemi COVID-19, pemerintah kedua negara saling menyumbangkan barang penanggulangan pandemi dan memfasilitasi evakuasi warga negara masing-masing. Belum lama ini, pasukan Tiongkok secara khusus mengirimkan sejumlah pasokan peralatan medis ke Indonesia dengan pesawat militer," ujarnya.
