Trump Serukan Para Gubernur AS Tindak Tegas Demonstran Kasus George Floyd

Trump Serukan Para Gubernur AS Tindak Tegas Demonstran Kasus George Floyd

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 02 Jun 2020 10:59 WIB
Police officers stop to look at a burned out police car, Monday, June 1, 2020, in the SoHo neighbourhood of New York. Protesters burned the car in reaction to George Floyds death while in police custody on May 25 in Minneapolis. (AP Photo/Mark Lennihan)
Foto: Negara-negara bagian di AS dilanda kerusuhan yang dipicu oleh kematian George Floyd (AP Photo)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta para gubernur negara bagian untuk menindak tegas para demonstran kasus George Floyd. Namun, perintah Trump itu justru dinilai akan memperburuk situasi.

Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (2/6/2020) Trump mendesak para gubernur negara bagian agar mendominasi situasi. Karena, kata Trump, jika para gubernur hanya diam, maka itu hanya buang-buang waktu.

"Anda harus mendominasi, jika Anda tidak mendominasi Anda membuang-buang waktu Anda," ujar Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka akan menabrak Anda, Anda akan terlihat seperti sekelompok orang brengsek. Anda harus mendominasi," sambung Trump.

ADVERTISEMENT

Diketahui, bahwa pekan lalu Trump menulis dalam akun Twitternya, bahwa pasukan militer boleh menembak para demonstran yang memprotes kematian George Floyd, bila mereka sudah mulai menjarah.

Menanggapi desakan Trump ini, Gubernur Illinois JB Pritzker justru menuduh Trump memperburuk situasi.

"Retorika yang keluar dari Gedung Putih telah memperburuknya," kata Pritzker. "Kita harus memiliki kepemimpinan nasional dalam menyerukan ketenangan," imbuhnya.

Namun, Trump justru menyerang balik tanggapan Pritzker. "Saya juga tidak terlalu menyukai retorika Anda," jawab Trump. Dia menambahkan bahwa kematian Floyd adalah "mengerikan" dan bahwa ia telah membahasnya "dengan penuh belas kasih".

Protes Kematian George Floyd Ricuh, Trump Siapkan Militer:

Ketika ditanya responsnya terhadap para demonstran, Pritzker mengatakan dirinya tak ingin mendominasi demonstran.

"Jadi saya berbicara dan merasa itu adalah kewajiban saya. Saya tidak ingin mendominasi pengunjuk rasa damai yang memiliki keluhan yang sah. Saya ingin kita meredakan situasi orang-orang yang menghancurkan properti atau perilaku kekerasan," ungkapnya.

Setelah mengirim 375 personel Garda Nasional untuk membantu memulihkan ketertiban di Chicago, Pritzker mengatakan dia mengerahkan 250 personel pasukan lainnya untuk membantu pejabat lokal di bagian lain negara bagian itu.

Sejauh ini, Garda Nasional - pasukan cadangan militer AS untuk keadaan darurat domestik - telah dikerahkan di 15 negara bagian untuk membantu pasukan polisi menangani kerusuhan yang dipicu oleh kematian George Floyd.

Halaman 3 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads