Perdana Menteri Rumania Ludovic Orban dinilai melanggar aturan pembatasan saat pandemi virus Corona. Tuduhan itu mengemuka setelah beredar foto Orban sedang merokok dan pesta minuman keras pada haru ulang tahunnya di kantornya bersama beberapa anggota kabinet.
Dilansir AFP, Sabtu (30/5/2020) dalam foto tersebut tampak Orban sedang merokok dan dikelilingi 4 orang anggota kabinet. Mereka tak ada yang menggunakan masker dan menjaga jarak pada foto tersebut.
Menteri Luar Negeri Bogdan Aurescu terlihat memegang cerutu. Sementara masker diletakkan di atas meja di samping botol-botol minuman keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eugen Teodorovici, seorang senator oposisi Partai Sosial Demokrat (PSD) adalah salah satu orang pertama yang memposting foto tersebut di media sosial.
"Ini terjadi di dalam kantor PM. Inilah yang dilakukan kaum liberal saat memerintah. Malulah pada dirimu," tulis Teodorovici di akun Facebooknya, Jum'at (29/5) waktu setempat.
Orban mengatakan foto itu diambil pada 25 Mei, hari ulang tahunnya yang ke-57.
"Beberapa kolega datang untuk memberikan kejutan kepada saya. Saya menghidangkan mereka makanan, segelas anggur, wiski. Kami tidak mengenakan masker karena baru saja selesai makan," kata Orban kepada kantor berita Mediafax.
Rumania telah melaporkan lebih dari 19.000 kasus virus Corona dengan 1.253 kematian.
Setelah dua bulan melakukan lockdown, Romania mulai melonggarkan pembatasan pada 15 Mei. Namun warga wajib mengenakan masker ketika berada di dalam angkutan umum dan di ruang publik tertutup.
Semua bar, pub, dan restoran ditutup dengan teras terbuka karena akan kembali dibuka pada 1 Juni. Namun tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Mantan perdana menteri Dacian Ciolos yang sekarang pemimpin kelompok Pembaharuan Eropa di Parlemen Eropa mengatakan harusnya Orban meminta maaf.
"Kami berada di tengah-tengah krisis kesehatan masyarakat dan setiap langkah yang salah akan merusak kepercayaan kepada pihak berwenang yang pada saat ini sangat dibutuhkan," tulis Ciolos di akun Facebooknya.
Sementara beberapa menyatakan kemarahannya bahwa pejabat tidak menghormati aturan. Mereka mengubah foto tersebut menjadi meme.
"Pemerintah Romania, satu-satunya restoran yang buka selama pandemi," begitu bunyi meme tersebut.
Orban mengatakan dia bersedia membayar denda karena merokok di dalam ruangan. Larangan itu telah ditetapkan di Romania sejak tahun 2016.
"Saya seorang perokok, saya membuat kesalahan sebagai manusia dan saya mengakuinya," katanya.